Suara.com - Forum Organisasi Usaha Rakyat Kecil UMKM-Informal Nusantara atau Forum Urkantara mengungkapkan, bantuan sosial pada masa covid-19 yang dijanjikan pemerintah hingga saat ini tak kunjung datang.
Forum Ukantara ini terdiri dari para pedagang kaki lima, komunitas warung tegal atau warteg, pedagang pasar, petani cabai dan bawang merah, peternak lele, pedagang ketoprak Brebes, seniman, hingga pegiat UMKM.
"Teman-teman ini belum merasakan, kalau pemerintah bicara di media seakan-akan dana itu triliunan rupiah, tapi kenyataan itu tidak mengena terhadap usaha rakyat kecil," kata Ketua Umum Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni kepada Suara.com, Jumat (23/7/2021).
Dia menuturkan, pedagang kecil banyak yang belum mendapatkan dana bansos meski sudah tiga minggu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
"Kami kecewa, ini hoaks, omong kosong, sebenarnya berapa sih yang dikucurkan, kepada siapa? Ini bukan warteg saja, semuanya, petani, pedagang ketoprak, dan sebagainya, kan dijanjikan Rp 1,2 juta, tapi itu kan baru wacana," ungkapnya.
Oleh sebab itu, mereka mendesak Jokowi untuk turun langsung memimpin langsung penanganan pandemi, bukan lagi diurus tim khusus untuk mengatasi pandemi.
"Pak Jokowi harus turun tangan, jangan dimainkan oleh anak buahnya dalam rangka untuk mengambil margin di pandemi ini," tegasnya.
"Tolong pak, ini pendataan bansos ini harus benar-benar mengena, besarannya juga harus jelas, jangan hanya sekadar untuk beli permen, kita ini harus beli makan, ngasih makan anak, bayar listrik sebagainya," sambung Mukroni.
Mukroni menegaskan, mereka bukannya menolak kebijakan PPKM agar pandemi terkendali, namun mereka hanya bertahan hidup sehingga bansos harus segera diturunkan ke masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Anak Indonesia Terus Semangat Belajar di Tengah Pandemi
"Ya kami ini setuju saja PPKM, tapi kalau pemerintahnya tidak melakukan apa-apa ya kami menuju mati, kami kan rakyat, kalau kami disuruh mati ya orang akan berontak."
Menurut catatan Forum Ukantara, lebih dari 60 persen UMKM dan sektor informal ini gulung tikar karena daya beli masyarakat semakin menurun bahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari harus jual barang atau pinjam ke sana kemari.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Ingin Anak Indonesia Terus Semangat Belajar di Tengah Pandemi
-
Ombudsman Minta 75 Pegawai KPK Dilantik ASN, PKS: Jokowi Mesti Ambil Alih Proses Ini
-
Polisi Imbau Ojol hingga Mahasiswa Tak Demo di Istana: RS dan Kuburan Sudah Penuh
-
PKL, Warteg, Hingga Petani Desak Jokowi Pimpin Langsung Penanganan Covid-19
-
Grab Bantah Ikut Dukung Aksi Massa Ojol 24 Juli
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!