Suara.com - Makau melakukan tes Covid-19 massal setelah satu keluarga dengan empat orang dilaporkan membawa varian Delta. Menyadur France 24 Kamis (05/08), ini adalah kasus pertama selama lebih dari 16 bulan terakhir.
Selama tiga hari ke depan pihak berwenang berencana menguji semua penduduk yang berjumlah 680 ribu jiwa di 41 pusat pengujian, kata pemerintah.
Pengujian ini adalah salah satu dari sejumlah tindakan baru yang diumumkan setelah pusat perjudian itu mencatat 491 hari tanpa infeksi lokal tunggal.
Pihak berwenang sedang menyelidiki kemungkinan putri keluarga tersebut tertular virus dalam penerbangan dari Zhuhai ke Xi'an di daratan China pada Juli, kata pemimpin Makau Ho Iat-seng.
Penerbangan yang sama membawa dua orang yang juga terinfeksi dari Nanjing, pusat varian Delta di China yang menyebabkan lebih dari 300 kasus baru di 15 provinsi dalam dua minggu.
Antrean panjang terbentuk pada Rabu pagi di luar pusat pengujian dan aplikasi kesehatan kota itu mogok, media lokal melaporkan. "Saya harus meminta maaf kepada semua warga," kata Ho kepada wartawan.
Makau telah menjaga infeksinya agar tetap rendah dengan menutup diri dari seluruh dunia dan menempatkan pembatasan kedatangan dari daratan Cina dan berhasil mencatat 60 kasus tanpa kematian.
Tapi strategi nol-Covid datang dengan biaya yang tinggi di satu-satunya tempat di China yang melegalkan perjudian. Kasino Macau menyumbang sekitar 80 persen dari pendapatan pemerintah.
Kota itu menutup semua kasino selama dua minggu ketika virus pertama kali terdeteksi tahun lalu, menyebabkan kerugian $937 juta.
Baca Juga: Sinopsis No Risk No Gain: Andy Lau Menyamar di Kasino Makau
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!