Suara.com - Kepercayaan Presiden Joko Widodo kepada Golkar, terutama Airlangga Hartarto, semakin terlihat, kata peneliti Saiful Mujani Research and Consulting Saidiman Ahmad.
Menurut Saidiman, kepercayaan Jokowi kepada Airlangga setidaknya dilatarbelakangi dua hal, pertama terkait prestasi.
"Jokowi terlihat sangat nyaman bekerja sama dengan Airlangga karena mereka memiliki visi yang relatif sama. Sejauh ini, visi presiden bisa diimplementasikan dengan cukup baik," kata Saidiman dalam keterangan tertulis, hari ini.
Dalam visi besar Jokowi untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui penyederhanaan perizinan, kata dia, Airlangga mampu melakukannya dengan baik.
Pencapaian ini salah satunya melalui peresmian online single submission berbasis risiko yang akan mempermudah proses perizinan usaha melalui sistem perizinan online satu pintu.
"Ini sangat fundamental dalam pembangunan ekonomi Indonesia," kata Saidiman.
Pada pencapaian lain, Saidiman mengingatkan peran Airlangga berhasil mengeluarkan Indonesia dari resesi, dampak pertumbuhan ekonomi kuartal dua 2021 mencapai 7,07 persen.
"Jelas ini adalah prestasi tim pemulihan ekonomi di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto," kata Saidiman.
Kepercayaan kedua, menurut Saidiman, terkait status Airlangga sebagai ketua umum DPP Partai Golkar, partai dengan massa besar dan tersebar relatif merata di semua daerah.
Saidiman berpendapat Golkar selama ini juga dikenal sebagai partai yang lincah dan piawai mendukung agenda-agenda kebijakan pemerintah di parlemen.
"Di bawah kepemimpinan Airlangga, partai besar ini terlihat sangat solid. Ini adalah modal politik yang sangat penting bagi presiden," katanya.
Oleh karena itu, kombinasi antara profesionalitas kerja Airlangga serta kekuatan politik besar dan solid di belakangnya menjadikan posisinya sulit tergantikan.
Dilihat dari rekam jejak dan modal politik yang tersedia, Airlangga Hartato dinilai sangat besar kemungkinan mendapatkan dukungan politik, langsung maupun tidak langsung, dari Jokowi.
"Bagaimana pun, capaian pembangunan yang sudah ditorehkan oleh pemerintahan Jokowi perlu dilanjutkan. Airlangga Hartarto memiliki modal politik dan rekam jejak profesional yang sangat memadai untuk melanjutkan kerja-kerja Jokowi," tutur Saidiman.
Berita Terkait
-
Exit Poll SMRC: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Ampuh Dongkrak Elektabilitas RK-Suswono di Jakarta
-
Elektabilitasnya Melejit Jadi 46 Persen di Survei SMRC, Pramono Anung: Kayak Valentino Rossi
-
Elektabilitas RK-Suswono Melempem di Survei SMRC, Golkar Tetap Pede RIDO Menang Satu Putaran
-
Survei Pilkada DKI Versi SMRC: Pram-Rano 46 Persen, RK-Suswono 39,1 Persen, Dharma-Kun 5,1 Persen
-
Survei Terkini SMRC: Elektabilitas Pramono-Rano Jauh Tinggalkan RK-Siswono
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!