Suara.com - Sebanyak 20 pejabat di Kota Guangzhou, China, dipecat karena dinilai lemah dalam menegakkan protokol kesehatan sehingga muncul kasus positif COVID-19 yang terjadi pada Mei dan Juni.
Pemecatan tersebut diumumkan setelah Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) untuk Inspeksi Disiplin mengeluarkan pernyataan pada Kamis (12/8/2021) waktu setempat mengenai sanksi bagi pejabat yang lemah dalam menjalankan prokes.
Di antara pejabat yang terkena sanksi pencopotan itu adalah Direktur Komisi Kesehatan Kota Guangzhou Huang Guanglie, Ketua dan Wakil Ketua CPC setempat Chen Xiaohua dan Bi Ruiming.
Pemecatan pejabat di ibu kota Provinsi Guangdong tersebut terbilang terlambat dibandingkan dengan pemberhentian 40 pejabat di Kota Zhangjiajie, Provinsi Hunan, serta Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu.
Di Zhangjiajie dan Nanjing, kasus COVID-19 baru muncul pada Juli, sedangkan di Guangzhou sudah muncul sejak Mei hingga Juni.
CPC Inspeksi Disiplin yang merupakan lembaga antirasuah China itu menginstruksikan semua inspektorat di semua tingkatan untuk menerapkan sanksi yang berat kepada para pejabat yang gagal menerapkan prokes secara ketat. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
China Larang Lagu Karaoke yang Berbahaya, Salah Satunya Berjudul Kentut
-
Terungkap 11 Kejahatan Penyebaran Covid-19 Varian Delta di China
-
China Batasi Karaoke, Dilarang Putar Lagu yang Mengancam Persatuan Nasional
-
Polisi China Ungkap 11 Modus Kejahatan Pemicu Ledakan Varian Delta
-
China Kasih Izin Campur Vaksin Covid-19 Demi Lawan Varian Delta
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK