Suara.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman akan budaya. Bentuk negara kepulauan yang menjadi salah satu faktor beragamannya budaya Indonesia. Berikut ini bentuk keragaman budaya Indonesia berserta contohnya.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Di setiap daerah terdapat berbagai jenis budaya yang khas dan melekat di masyarakat. Keragaman ini kemudian muncul sebuah istilah yang sering masyarakat Indonesia dengar yakni “Bhinneka Tunggal Ika”.
Dalam jurnal Kajian Analitik Terhadap Semboyan Bhinneka Tunggal Ika karya I Nyoman Pursika (2009), Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah cerminan keseimbangan antara unsur berbedaan yang menjadi ciri keanekaragaman dengan unsur kesamaan menjadi ciri kesatuan.
Sejatinya Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, ras, agama dan golongan. Lantas apa saja bentuk keragamaan budaya Indonesia yang patut kita ketahui? Simak ulasannya berikut ini.
- Kegiatan Upacara Adat
Upacar adat merupakan salah satu ciri khas dalam kelompok masyarakat yang memiliki unsur nilai yang tinggi. Upacara adat menjadi wujud rasa syukur masyarakat atas alam dan lingkungannya. Di setiap wilayah Indonesia memiliki tradisi upacara adat masing-masing, seperti upacara Ngaben di Bali, upacara Adu Betis di Sulawesi Selatan, upacara Kebo-Keboan di Banyuwangi Jawa Timur dan masih banyak lainnya. - Pakaian Tradisional
Bentuk keragaman budaya selanjutnya adalah pakaian tradisional khas setiap daerah. Pakaian tradisional biasanya dikenakan pada kelompok masyarakat tertentu dalam kegiatan sehari-hari hingga tradisi upacara adat. Contoh pakaian tradisional antara lain: Ulos dari Sumatera Utara, Bundo Kanduang dari Sumatera Barat, Elee Balang dari Aceh dan masih banyak lainnya. - Rumah Adat
Rumah adat merupakan bentuk bangunan khas sebuah daerah yang melekat dengan nilai-nilai leluhur. Rumah adat menjadi tempat dimana upacara adat dilaksanakan. Rumah adat memiliki keanekaragaman bentuk yang tergantung dengan wilayah dan suku. Contoh rumah adat antara lain: Rumah Gadang di Sumatera Barat, Rumah Joglo dari Jawa Tengah, Rumah Panjang di Kalimantan Barat dan masih banyak lainnya. - Makanan Tradisional
Di setiap daerah memiliki makanan tradisional yang memiliki perbedaan rasa, bumbu, dan bahan-bahan yang berbeda. Makanan tradisional menjadi wujud identitas sebuah masyarakat. Contoh makanan tradisional seperti rujak cingur dari Jawa Timur, kerak telor dari Jakarta, ayam betutu dari Bali dan masih banyak lainnya. - Alat Musik dan Lagu
Alat musik dan lagu menjadi salah satu identitas masyarakat dalam keanekaragaman bentuk budaya. Lagu tradisional pada umumnya menceritakan kembali nilai-nilai kehidupan masyarakat yang memiliki makna yang terkandung di dalamnya. Contoh lagu tradisional seperti Gundul-gundul Pacul dan Bapak Pucung dari Jawa Tengah, Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat, Rasa Sayange dari Maluku, dan masih banyak lainnya. Sedangkan untuk alat musik seperti angklung, bedug, kolintang, saluang dan masih banyak lainnya.
Demikian informasi tentang bentuk keanekaragaman budaya di Indonesia berserta contohnya. Semoga kita selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Generasi Muda Jadi Motor Penggerak Industri Batik Berkelanjutan di Era Modern
-
Indonesia Gemparkan Belgia! Festival Kaki Lima Bawa Warna Nusantara ke Eropa
-
Spotlight Indonesia 2024 Dorong Industri Mode Berkelanjutan dengan Sentuhan Budaya Lokal
-
Kiat Sukses Vonny Ardelya: Membangun Bisnis Kriya dari Nol Hingga Mendunia
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid
-
Divonis Ringan Kasus Pedofilia, Hakim Bongkar Aib Eks Kapolres Ngada: Hobi Tonton Film Biru Anak!
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian