Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sepakat kalau kritik itu menjadi sebuah vitamin. Kendati demikian, kritik juga dikatakannya bukan berarti harus ditelan begitu saja karena bisa saja didasari oleh dalil yang salah.
"Saya setuju kritik itu vitamin. Orang harus diberi kebebasan untuk mengritik. Meski begitu kritik itu bukan harus ditelan mentah-mentah. Ia harus didengar tapi bisa dijawab, apalagi kalau referensi isu dan dalil dasarnya salah," kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Kamis (19/8/2021).
Pendapat itu disampaikan Mahfud menyinggung soal ucapannya beberapa waktu lalu soal korupsi adalah musibah mendapatkan kritikan. Sejumlah pihak menilai kalau korupsi itu bukan musibah lantaran merupakan perbuatan manusia.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut langsung meluruskannya.
"Maaf berita ini salah dan yang menanggapi juga salah. Saya tegaskan korupsi itu musibah. Lalu ada yang bilang, korupsi bukan musibah. Sebab, katanya, musibah diturunkan oleh Allah seperti bencana alam, wabah, dan sebagainya. Kalau karena perbuatan manusia bukan musibah. Ini salah, ya," jelasnya.
Mahfud menerangkan kalau mengutip surat Ali Imron Ayat 165, musibah itu bukan hanya ujian dari Allah, tetapi juga dikarenakan ulah manusia. Kekalahan Nabi Muhammad SAW di Perang Uhud itu dikatakan musibah, namun Allah SWT mengatakan itu disebabkan oleh mereka sendiri yang berkhianat.
"Jadi adanya pengkhianatan seperti korupsi dan desersi itu musibah," tuturnya.
Ia juga mencontohkan pada era Orde Baru dikatakan kalau Indonesia kena musibah karena banyak KKN. Karena itu pula reformasi harus dilakukan. Selain itu, ia juga mencontohkan adanya orang yang dirampok atau dibakar karena perbuatan manusia termasuk sebagai musibah.
"Siapa yang bisa membantah konfirmasi dari Alquran ini? Jadi banyaknya bencana alam, wabah, korupsi itu musibah."
Baca Juga: Marak Mural Bernada Kritik di Tangerang, Terbaru 'Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan'
Berita Terkait
-
Berdiri Independen, Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tak akan Pernah Intervensi Komnas HAM
-
Dialog Dengan Rektor Kampus se-Indonesia, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Menolak Kritik
-
Tak Percaya Donasi Akidi Tio, Mahfud: Gubernur Sumsel Diundang Dadakan
-
Hadiri Acara Penyerahan Sumbangan Rp 2 T, Gubernur Sumsel Ngaku ke Mahfud Diundang Dadakan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan