Suara.com - Hasil survei Spektrum Politika Institute menyebutkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini.
"Ketika ditanyakan siapa calon presiden yang ada dalam pikiran masyarakat, preferensi politik masyarakat ada pada nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas mencapai angka 16,9 persen. Sementara, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebesar 16,4 persen," kata Direktur Data dan Riset Spektrum Politika Institut Andri Rusta, Kamis (19/8/2021).
Menurut dia pada posisi ketiga elektabilitas Ganjar dan Prabowo dibayangi oleh Anies Baswedan dengan elaktabilitas 10,2 persen.
Ia memaparkan elektabilitas calon presiden dengan simulasi menggunakan kartu nama-nama calon presiden, juga bersaing ketat antara Ganjar Pranowo yang memperoleh suara 21,9 persen berbanding Prabowo Subianto yang hanya mendapatkan 20,6 persen.
"Sementara Anies memperoleh 13,8 persen dukungan masyarakat," kata dia.
Ia menilai peluang Ganjar dan Anies ini semakin besar karena popularitas dan tingkat penerimaan masyarakat kepada mereka masih bisa ditingkatkan menjelang Pemilu 2024.
Saat ini, popularitas Anies Baswedan justru lebih unggul karena berada pada angka 86,1 persen, sedangkan Ganjar hanya mencapai 71,1 persen.
Sementara, tingkat penerimaan terhadap Anies Baswedan sebesar 60,5 persen dibandingkan dengan Ganjar Pranowo di angka 52,4 persen.
Sedangkan Prabowo Subianto tingkat popularitas sudah sangat tinggi mencapai 93,1 persen dan tingkat penerimaan masyarakat sebesar 65,3 persen.
Baca Juga: Terbongkar! Refli Harus Sebut Prabowo Puji-puji Jokowi Demi Kepentingan Pilpres 2024
Menariknya, jika dilakukan simulasi dua nama dari tiga calon presiden di urutan teratas ini, maka elektabilitas Prabowo Subianto, memang masih unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Angka elektabilitas Prabowo versus Ganjar adalah 42,1 persen versus 33,3 persen. Sedangkan Prabowo versus Anies adalah 40,4 persen versus 28,9 persen. Sementara elektabilitas Ganjar versus Anies adalah 34,5 persen versus 37,4 persen.
Ia menjelaskan survei tersebut mengambil tema Dinamika Perubahan Persepsi dan Perilaku Memilih Masyarakat Pasca Pemilu 2019 di Indonesia pada 5-17 Juli 2021.
Survei ini melibatkan 1.240 orang responden yang diwawancarai langsung dengan margin of error sebesar 2,8 persen, tingkat kepercayaan 95 persen yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia. [Antara]
Berita Terkait
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!