Suara.com - Dua pria Auckland yang borong KFC tengah malam ditangkap polisi setelah melintasi perbatasan saat Selandia Baru menerapkan kuncian yang ketat.
Menyadur Guardian Rabu (22/9/2021), polisi menemukan beberapa paket besar KFC di mobil mereka dan uang tunai sebesar USD 100 ribu atau setara Rp 1,4 miliar.
Dua pria ini ditangkap setelah mencoba melarikan diri di dekat perbatasan Auckland.
Penangkapan itu membuat iba warga Auckland yang telah menghabiskan satu bulan dalam kuncian yang ketat di mana restoran tutup dan penduduk tak bisa memesan makanan untuk dibawa pulang.
Pekan lalu, seorang pria diciduk polisi setelah memposting video melintasi perbatasan Auckland untuk beli McDonald's.
Setelah penangkapan KFC, juru bicara polisi mengatakan petugas melihat kendaraan yang mencurigakan melintasi jalan berkerikil. Setelah melihat mobil polisi, kendaraan itu putar balik dan melaju menghindari polisi.
“Kendaraan itu digeledah dan polisi menemukan uang tunai, di samping kantong kosong dan sejumlah besar makanan yang bisa dibawa pulang.”
Pemeriksaan dekat dari foto bukti polisi mengungkapkan setidaknya tiga ember ayam, hingga 10 bak coleslaw, dan jumlah kentang goreng yang tidak diungkapkan.
Menurut hukum Selandia Baru, ini dalah pelanggaran serius terhadap undang-undang penguncian dengan hukuman penjara hingga enam bulan atau denda hingga USD 4.000.
Baca Juga: Remaja Ini Bawa Sepanci Nasi untuk Makan di KFC, Netizen Bilang itu Anak Kos
Orang-orang itu akan muncul di pengadilan karena melanggar aturan kesehatan, dan polisi mengatakan kemungkinan akan ada tuntutan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!