Suara.com - Pihak berwenang di Somalia menyatakan, sebuah bom mobil bunuh diri di persimpangan jalan dekat istana presiden Somalia menewaskan sedikitnya delapan orang pada Sabtu (25/9/2021) waktu setempat.
Al-Shabaab yang terkait dengan al-Qaeda mengaku mereka berada di balik serangan yang menargetkan konvoi ke istana itu.
Melansir laman VOA Indonesia, juru bicara polisi Abdifatah Aden Hassan mengatakan kepada wartawan di lokasi ledakan, jumlah korban bisa lebih banyak, karena beberapa orang yang tewas dan terluka telah dibawa pergi oleh kerabat mereka.
"Al-Shabaab berada di balik ledakan itu. Mereka membunuh delapan orang termasuk seorang tentara dan seorang ibu dan dua anak. Al-Shabaab membantai warga sipil," katanya.
Mohamed Ibrahim Moalimuu, juru bicara pemerintah, mengatakan di antara mereka yang tewas adalah Hibaq Abukar, seorang penasihat urusan perempuan dan hak asasi manusia di kantor Perdana Menteri Mohammed Hussein Roble.
"Dia adalah salah satu pilar kantor Perdana Menteri (untuk) urusan perempuan," katanya di akun Facebook-nya.
Tidak segera jelas apakah Abukar berada dalam konvoi atau apakah dia kebetulan berada di dekatnya ketika ledakan terjadi.
Al-Shabaab membenarkan bahwa mereka berada di balik serangan itu.
"Seorang Mujahid yang mengendarai bom mobil bunuh diri menargetkan konvoi mobil yang masuk ke istana (kepresidenan)," Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer al-Shabaab, mengatakan kepada Reuters melalui telepon. (Sumber: VOA Indonesia)
Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Jepang Beri Warning Pada Warganya yang Ada di 6 Negara Ini
Berita Terkait
-
Bom Bunuh Diri, Jepang Beri Warning Pada Warganya yang Ada di 6 Negara Ini
-
Jepang Peringatkan Warganya Ada Potensi Ancaman Bom di Asia Tenggara, Termasuk Indonesia
-
Jepang Peringatkan Warganya di Indonesia, Ada Potensi Bom Bunuh Diri
-
Kisah Perempuan Aktivis Somalia Gagal Dibunuh, Kini Coba Dibungkam Lewat FB
-
Prancis Gelar Persidangan Bersejarah, Adili Pelaku Bom Bunuh Diri Paris
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru