Suara.com - Eskalasi konflik dengan Azerbaijan mendorong Iran memobilisasi serdadu dan perlengkapan perang di perbatasan. Ketegangan teranyar dipicu oleh langkah Baku menutup koridor ekonomi antara Iran dan Armenia.
Sejak Jumat (01/10), Iran menggelar latihan perang dalam skala besar di kawasan perbatasan dengan Azerbaijan. Garda Revolusi mengumumkan, latihan akan melibatkan pesawat nirawak, helikopter, tank dan senjata artileri.
Simulasi perang di perbatasan itu membiaskan kuat eskalasi konflik antara kedua negara sejak berakhirnya perang di Nagorno-Karabakh.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Saeed Khatibzadeh, menepis kekhawatiran di Baku dan menegaskan bahwa latihan menitikberatkan pada aspek pertahanan.
"Latihan di kawasan barat daya adalah soal kedaulatan,” kata dia. "Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindugi keamanan nasional,” imbuhnya.
Rencana itu sebelumnya dikritik oleh Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev. Menurutnya latihan oleh Garda Revolusi merupakan "peristiwa yang mengejutkan.”
"Setiap negara berhak menggelar latihan militer di kawasannya sendiri. Itu kan kedaulatan mereka. Tapi kenapa sekarang, dan kenapa di dekat perbatasan kami?,” tanyanya dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Turki, Anadolu, Senin (27/9) silam.
Ini adalah kali pertama Iran menggelar latihan perang di perbatasan utara dengan Azerbaijan sejak lebih dari 30 tahun.
Penutupan koridor dagang Hubungan Iran dan jirannya di timur laut itu banyak berubah setelah berakhirnya perang di Nagorno Karabakh.
Baca Juga: Terungkap! Ilmuwan Nuklir Top Iran Dibunuh Senapan Mesin Robot Pembunuh Berteknologi AI
Meski mendukung klaim teritorial Baku terhadap kawasan pegunungan tersebut, Teheran cenderung membela Armenia yang dekat dengan Rusia.
Kedekatan antara Teheran dan Yerevan menguat terutama sejak awal 2021. Juli lalu, kedua negara memadu kesepakatan perdagangan bebas, yang diperkuat oleh sikap Armenia mengacuhkan sanksi ekonomi Amerika Serikat.
Namun perang di Nagorno menggeser tapal batas di selatan Kaukasus.
Jalur yang menghubungan kota Goris dan Kapan di Armenia misalnya kini dikuasai Azerbaijan.
Perkaranya, jalur itu adalah salah satu koridor dagang paling dekat bagi Iran untuk mengakses Asia Barat dan Rusia.
Eskalasi memuncak ketika beberapa pekan silam militer Azerbaijan menahan pengemudi truk asal Iran, dan mulai mewajibkan bea cukai bagi transportasi barang dari negeri mullah tersebut.
Berita Terkait
-
Progres Capai 87,8%, Bendungan Jragung Siap Beroperasi 2026
-
Emiten Farmasi RI Putar Otak Kurangi Bahan Baku Impor
-
Satu Anggota TPNPB-OPM Tewas Usai Baku Tembak di Jayawijaya Papua, Jenazah Ditemukan di Jurang
-
Viral 2 Anggota DPRD Medan Nyaris Baku Hantam di Toilet Gedung Dewan
-
3 Perbandingan Program MBG di Indonesia dan Swiss, dari Bahan Baku Mentah hingga Tak Didanai Pajak Negara
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca