Suara.com - Seorang anak tega membunuh kedua orang tuanya setelah berdebat mengenai keyakinan dan agamanya, setelah diselidiki ia positif menggunakan narkoba.
Menyadur World Of Buzz Rabu (6/10/2021), pelaku tega membunuh kedua orang tuanya menggunakan parang di rumahnya yang terletak di di Kampung Kemahang Hulu, Benta, Pahang.
Wakil Kepolisian Pahang Datuk Mod Yusri Hassan mengatakan jika pelaku tega membunuh setelah berdebat mengenai keyakinannya.
Datuk Mod Yusri mengungkapkan jika pembunuhan tersebut terjadi pukul 22.30 waktu setempat pada Senin (4/10/2021).
Pelaku yang diketahui berusia 31 tahun itu sempat berbincang bersama kedua orang tuanya yang berusia 68 dan 64 tahun.
Menurut Utusan Malaysia, Inspektur Azli Mohd mengatakan pembicaraan itu tentang hal-hal yang berkaitan dengan agama dan ketuhanan.
Sebelum kejadian, ibu tersangka, seorang pensiunan, masuk ke kamar sambil meninggalkan tersangka bersama ayahnya yang seorang satpam.
"Pelaku kemudian melihat mata ayahnya menjadi hitam dan sepertinya ingin menyerangnya," jelas Inspektur Azli Mohd dikutip dari Utusan Malaysia.
Pelaku kemudian masuk ke dalam kamar untuk mengambil parang. Ia tiba-tiba menikam ayahnya di bagian kepala dan bahu.
Baca Juga: Bekas Manajer Perusahaan Migas di Malaysia Diduga Terlibat Korupsi Kontrak SPBU
"Mendengar suara ribut-ribut, ibu pelaku bergegas menolong suaminya, tetapi ia justru diserang di bagian leher dan kepala," jelas Mod Yusri.
Mod Yusri menambahkan bahwa ibu pelaku sempat keluar rumah untuk meminta bantuan, namun pingsan di dekat pagar rumah.
Tersangka kemudian meninggalkan rumah dalam keadaan berlumuran darah. Ia kemudian ditahan oleh warga dan diserahkan kepada pihak berwajib.
Jenazah pasangan lansia itu dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lipis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Mod Yusri menambahkan bahwa tersangka dinyatakan positif menggunakan narkoba dan akan ditahan selama tujuh hari untuk penyelidikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar