Suara.com - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan memberikan dukungan ke Juliandi Tigor Simanjuntak, rekannya sesama mantan pegawai lembaga antikorupsi yang kekinian banting profesi sebagai pedagang nasi goreng di Kota Bekasi.
Tigor merupakan mantan Biro Hukum KPK, yang biasa berhadapan dengan para tersangka koruptor di persidangan praperadilan.
Novel pun mendatangi lapak dagangan rekannya itu, untuk mencoba langsung nasi goreng buatan bang Tigor.
“Ya memang tentunya ketika teman ada usaha apa, mau buat nasi goreng saya tertarik lihat, datang, makan dan memang enak sekali,” kata Novel kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Menurut Novel yang terpenting dari usaha Tigor adalah upaya untuk menyambung hidup, setelah didepak dari KPK atas dalih tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Yang paling penting adalah bang Tigor membuat nasi goreng dengan hati, dengan integritas. Bukan dengan pencitraan. Itu yang paling penting,” tegasnya.
Novel pun memberikan dukungan dan apresiasinya kepada Tigor, meski usaha yang dilakukannya saat ini tidak berkaitan dengan profesi sebelumnya sebagai Biro Hukum di KPK.
“Ini yang menarik karena Bang Tigor sementara, sambil menunggu waktu tentunya mengambil jalan untuk mencari penghasilan dengan membuat nasi goreng. Saya kira itu bukan suatu hal yang tidak baik ya, itu suatu hal yang mulia yang luar biasa, karena menjaga integritas, menjaga kejujuran dan itu dilakukan dengan semangat. Luar biasa,” puji Novel.
Seperti diketahui, sebanyak 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK resmi dipecat pada 30 September 2021. Terhitung sejak saat itu mereka bukan lagi dari bagian dari lembaga antikorupsi.
Namun pemecatan mereka menuai kejanggalan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut dalam proses TWK terdapat 11 pelanggaran HAM, mulai dari pemberian stigma dan pengilangan untuk mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, Komnas HAM juga menemukan adanya abuse of power atau kesewenang-wenangan terhadap 57 pegawai yang diberhentikan.
Tak hanya itu Ombudsman Republik Indonesia (ORI) juga menemukan maladministrasi dalam proses TWK peralihan pegawai KPK menjadi ASN.
Baca Juga: Didepak dari KPK, Novel Tetap Salurkan Semangat Antikorupsi di Kampus dan Instansi
Berita Terkait
-
Didepak dari KPK, Novel Tetap Salurkan Semangat Antikorupsi di Kampus dan Instansi
-
Dipecat Firli Bahuri, Mantan Penyidik KPK Dagang Nasi Goreng
-
Meringkuk di Rutan Polres Jaksel, Penahanan Azis Syamsuddin Ditambah 40 Hari Lagi
-
Buka Rekening Bank Azis Syamsuddin, KPK Temukan Bukti Transfer ke Stepanus Robin
-
Azis Syamsuddin Bantah Punya Bekingan Urus Kasus, KPK Bakal Cari Bukti dari Saksi Lain
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka