Suara.com - Partai pimpinan ulama Moqtada al-Sadr menjadi peraih suara terbanyak dalam pemilihan parlemen Irak, menurut hasil awal yang dirilis Senin. Hitungan berdasarkan hasil parsial menunjukkan ulama Syiah itu memenangkan lebih dari 70 kursi di parlemen yang memiliki 329 kursi.
Menyadur laman VOA Indonsia, Selasa (12/10/2021), Partai Al-Sadr mengatakan telah memenangkan 73 kursi, naik dari 54, dan akan memberi pengaruh besar dalam pembentukan pemerintahan.
Kantor berita Reuters mengatakan mantan Perdana Menteri Nouri al-Maliki tampaknya meraih kemenangan terbesar berikutnya di antara partai-partai Syiah, menurut hasil awal. Kelompok Syiah telah mendominasi politik Irak sejak jatuhnya Saddam Hussein, dari Sunni, pada tahun 2003.
Pemungutan suara pada Minggu (10/10) dicemari oleh rekor jumlah pemilih yang rendah untuk pemilihan parlemen. Komisi Pemilihan Irak mengatakan hanya 41 persen pemilih memberikan suara. Jumlah itu di bawah 44,5 persen yang tercatat pada 2018, yang ketika itu terendah sepanjang masa sebelumnya.
Pemilihan ini diadakan beberapa bulan lebih cepat dari jadwal sebagai tanggapan atas protes yang dipimpin oleh para pemuda yang menentang korupsi dan layanan publik yang payah. Protes itu berhasil menarik puluhan ribu orang turun ke jalan pada akhir 2019 dan awal 2020. Para demonstran menyerukan reformasi dan pemilihan baru.
Hasil pemilu diperkirakan akan mempertahankan blok politik tradisional negara itu. Namun, karena tidak ada satu partai pun yang memenangkan mayoritas kursi di parlemen, negosiasi untuk memilih perdana menteri untuk memimpin pemerintahan diperkirakan akan perlu waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Setujui Amnesti Dosen Saiful Mahdi, DPR Segera Jawab Surat Presiden
-
SKB 3 Lembaga Dianggap Angin Lalu, Saiful Mahdi Tetap Mendekam Dalam Bui
-
Saiful Mahdi 3 Bulan Dibui karena Kritik, Istri: Waktu Terpanjang Mengganggu Tidur Saya
-
Teroris PKK Dilaporkan Culik 52 Orang di Irak Utara
-
USK Tuan Rumah IMT-GT Varsity Carnival 2021
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka