Suara.com - Seorang warga mengeluhkan kelakuan ibu letua RT di daerahnya yang bisa dibilang cukup ekstrem. Cerita ini lantas menjadi perbincangan yang cukup hangat di media sosial Twitter.
Keluhan warga yang tidak diketahui namanya itu awalnya dibagikan oleh akun @SeputarTetangga pada Selasa (12/10/2021). Dia menuliskan narasi singkat tentang ulah sang ibu RT.
Menurut unggahan tersebut, kelakuan ibu RT itu dipicu masalah dengan salah satu warga yang sempat menggoda suaminya. Sejak saat itu dia mulai mengawasi warganya.
Ibu RT melakukan hal ekstrem
Warga tersebut mengatakan ibu RT-nya sampai nekat sadap percakapan semua grup WhatsApp milik warganya. Dia dikabarkan rela membayar Rp5 juta untuk menyewa jasa penyadap.
"Hi Min, bu RT di tempatku pernah ada masalah sama salah satu warga (ibu-ibu). Karena ibu-ibu ini menggoda suami bu RT, terjadilah pertikaian di lingkungan RT," tulis warga itu.
"Terus bu RT sekarang bisa menyadap Whatsapp grup-grup warga di RT itu min. Jadi, bu RT tau semua warganya ngomong apa di grup-grup tersebut," lanjutnya.
Menurut keterangan warga itu, ibu RT memantau aktivitas warganya lewat penyadapan tersebut. Terutama aktivitas yang dilakukan oleh oknum warga yang pernah menggoda suaminya.
Ulah ibu RT ini membuat warga tersebut khawatir. Dia yang tadinya bersimpati, berubah menjadi takut atas tindak penyadapan tersebut. Dia khawatir itu termasuk pelanggaran privasi.
Baca Juga: Viral Tenda Pernikahan Nuansa Oranye, Publik Kasihan Fotografernya: Vibes Alam Kubur
"Bu RT kaya memantau aktivitas WA warga melalui grup-grup WA itu, terutama segala sesuatu tentang ibu-ibu yang pernah godain suami dia," kata dia lagi.
"Katanya dia bayar 5 juta untuk penyadapan WA grup ini. melanggar pribasi warga gak sih Min? Tadinya saya kasian sama bu RT, tapi kalo main sadap-sadapan kok ngeri," pungkasnya.
Komentar warganet
Curhatan seorang warga ini lantas menjadi buah bibir di media sosial Twitter. Beberapa warganet tak ragu untuk menuliskan komentar mereka atas kejadian tersebut.
"Tidak bisa membayangkan betapa tidak tenangnya beliau ketika tau isi percakapan orang-orang. Ngapain juga nyadap hape orang hedehh," kata warganet seolah tak habis pikir.
"Bukan disadap, ini namanya emang ada ibu-ibu lain yang cepu didalam grup hahahaha," tutur yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Sah, Meski Tanpa Stempel Resmi PBNU
-
Pemerintah Usul Hapus Pidana Minimum Kasus Narkotika, Lapas Bisa 'Tumpah' Lagi?
-
Heboh SE Pencopotan Gus Yahya, Komando PBNU Diambil Alih KH Miftachul Akhyar
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum