Suara.com - Seorang lelaki terekam CCTV tengah beronani dan mengeluarkan sperma di atas jok sepeda motor milik seorang perempuan di Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Kejadian langka ini baru akan dilaporkan mahasiswi berinisial B ke polisi, sore ini, meski kejadiannya sudah berlangsung pada Sabtu (16/10/2021), sekitar jam 22.00 WIB.
B pada malam itu baru pulang dari bepergian. Perjalanan pulang ke rumah, dia melewati jalan yang sepi dan gelap. Belakangan, dia baru menyadari seorang pengendara motor mengikuti jejaknya.
Pengendara motor tersebut tak menyalakan lampu depan dan hal ini membuat B semakin curiga. Dia segera mempercepat laju kendaraan supaya segera sampai di rumah.
Di depan rumah, B menghentikan kendaraan dan buru-buru masuk. "Saya lihat ke belakang, tapi dia celingak-celinguk gitu, kayak pura-pura liatin rumah gitu.”
Kemudian dia keluar dari rumah lagi untuk memasukkan sepeda motor.
Ketika B kembali ke luar rumah untuk memasukkan sepeda motor itulah, pelecehan itu terungkap.
Dia melihat ada cairan di atas jok. Belakangan dia menyadari cairan itu cairan sperma.
“Akhirnya aku masuk rumah, terus teriak, nangis di situ kaget. Bilang sama ibu. 'Bu, tolongin lihatin jok aku, bener nggak ya ada sperma. Ternyata benar pas dilihat keluar.”
Hasil pemeriksaan rekaman CCTV juga mengonfirmasi perbuatan saru yang dilakukan lelaki tak dikenal yang sebelumnya menguntit B.
Baca Juga: Pria Paruh Baya Maling Motor Dihajar Warga Probolinggo, Beruntung Enggak Dibakar
B mengaku tidak mengenal dan tidak pernah bertemu sebelumnya dengan lelaki tadi.
Untuk mengungkap kejadian tersebut, B berkata, “Nanti sore saya mau lapor polisi.”
Dia tidak menjelaskan kenapa baru sore ini berencana lapor polisi.
Yang jelas, B sangat trauma setelah kejadian.
Kejadian lain
Di Jakarta kasus lelaki onani di tempat publik (mungkin) baru kali ini yang terungkap setelah korbannya speak up. Tapi di daerah lain, sudah beberapakali kejadian dan pelakunya ditangkap.
Berita Terkait
-
Tak Jauh dari Polres Jakbar, Dua Pria Terekam CCTV Lakukan Pencurian Modus Pecah Kaca
-
Dua Pria Terekam CCTV Curi Spion Mobil yang Parkir di Pinggir Jalan Tanjung Duren
-
Maling Bebek di Kebon Jeruk Terekam CCTV, Pemilik Ikhlas: Biarin Aja, Mungkin Dia Butuh Buat Makan
-
Terekam CCTV, Detik-detik Motor Karyawan Mini Market Digondol Maling Jelang Subuh
-
Seorang Pria Terekam CCTV saat Nyolong Sajadah dan Alat Tulis Siswa TPA di Masjid Al-Furqon Slipi
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres