Kerja sama praktis antara Rusia dan NATO dihentikan pada tahun 2014, sebagai tanggapan atas pencaplokan Semenanjung Krimea oleh Moskow.
Namun, keduanya tetap mempertahankan saluran komunikasinya terbuka untuk memfasilitasi koordinasi antara militer-ke-militer di tingkat tinggi.
Tapi semenjak hubungan Rusia dan Barat memburuk akibat provokasi yang dilakukan Rusia, kerja sama yang disebut sebagai Dewan NATO-Rusia itu jarang melakukan pertemuan.
Kepada DW, mantan pejabat senior NATO Jamie Shea menjelaskan pandangannya. "Ini adalah dua pihak yang belum banyak berbicara satu sama lain.
Dan karena Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda menarik diri dari Krimea dalam waktu dekat – yang menjadi syarat dari NATO untuk kembali ke hubungan normal – situasi ini kemungkinan akan terus berlanjut untuk waktu yang lama.” gtp/pkp (AP, Reuters, AFP)
Tag
Berita Terkait
-
Eropa Siapkan "Jaminan Kredibel" untuk Ukraina: Tinggalkan Ketergantungan pada Amerika Serikat?
-
Mantan Pejabat NATO Ungkap Negara-Negara yang Jadi Target Rusia Setelah Ukraina
-
Zelenskyy Klaim Tidak Mudah untuk Menggantikannya Menjadi Presiden Ukraina
-
Perjalanan Sritex: Pernah Bikin Seragam Tentara NATO, Kini Pailit sampai PHK Ribuan Karyawan
-
AS Makin Dekat Tinggalkan NATO, Perang Rusia-Ukraina Makin Panas?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid