Suara.com - Surat terbuka mengatasnamakan jajaran Kapolsek di Polda Sulawesi Utara viral di media sosial. Dalam surat tersebut mereka melaporkan Kasubdit Mutjab Biro SDM Polda Sulut AKP Rentha Pardede kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan pemerasan berupa uang setoran Rp50 juta perbulan.
Surat terbuka yang mengatasnamakan jajaran Kapolsek di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara itu diunggah oleh akun Facebook Mawar Hitam. Tertera dalam surat tersebut ditulis pada 21 Oktober 2021.
Dikonfirmasi terkait isi surat terbuka itu, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Nana Sudjana membantah. Menurutnya, anggota Propam Polda Sulawesi Utara juga telah melakukan wawancara bersifat tersamar atau elicting terhadap para Kapolsek.
"Paminal Propam Polda sudah melakukan elicting dan penyelidikan kepada para Kapolsek, hasilnya tidak ada permintaan dari anggota Biro SDM Polda tersebut," kata Nana kepada wartawan, Minggu (24/10/2021).
Berdasar hasil penyidikan sementara, mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut bahwa akun Facebook Mawar Hitam yang menyebarkan isi surat dengan mengatasnamakan jajaran Kapolsek ialah akun palsu. Kekinian, pihaknya juga tengah mengidentifikasi pemilik akun untuk mengetahui motifnya menyebarkan surat terbuka hoaks tersebut.
"Dari hasil penyelidikan bahwa akun tersebut palsu dan tim cyber sedang kami kembangkan penyelidikannya," katanya.
Berikut isi surat terbuka yang diunggah akun Mawar Hitam:
Kotamobagu, 21 Oktober 2021
KPD YTH: Kapolri
MOHON IJIN JENDERAL,
DGN INI KM PR KAPOLSEK JJRN POLDA SULUT
Baca Juga: Dua Kapolsek di Bogor Dicopot, Ini Kata Kombes Pol Susatyo
MEMBERITAHUKAN TTG PERILAKU OKNUM AGT KASUBAG MUTJAB RO SDM AN. AKP RENTHA PARDEDE DIDUGA KUAT MELAKUKAN PEMERASAN THDP PR KAPOLSEK ADAPUN PERILAKU YAITU DGN CARA :
1. KAMI DI WAJIBKAN MELAK SETORAN TIAP BLN BERVARIASI SEKITAR 10-50 JT.
2. KPOLSEK YG SDH D ATAS 6 BLN DI TEROR/D ANCAM DGN PERMINTAAN YG TDK WAJAR, APABILA TDK MAMPU
MASUK DAFTAR MUTASI BRKT.
3. APABILA MINTA MUTASI, PERMINTAAN TDK WAJAR MULAI 50 JT S/D RATUSAN JT, UTK BINTARA MINIMAL 200 JT
4. KM MERASA LOYALITAS THDP TGS PENGABDIAN, PELINDUNG, PENGAYOM, MASY BKN MERUP TGS UTAMA,
MELAINKAN MENCARI UANG UTK MMNUHI PRMINTAANAKP RENTA PARDEDE.
5. KM D MATA MASY SUDAH TDK SIMPATI THDP POLRI KRN BRHDPAN DGN POLISI MOTIVASI UANG.
Berita Terkait
-
Tragis! Tertimbun Rumah Runtuh, Ibu dan Bayi di Kalideres Tewas Berpelukan
-
Diduga Tiduri Anak Tersangka, Polda Sulteng Gelar Sidang Etik Eks Kapolsek Parigi Besok
-
Pelaku Perusakan Bus Arema FC Ditangkap, Pelaku Diperkirakan Lebih dari 10 Orang
-
Selain Proses Pidana, Eks Kapolsek Parigi yang Tiduri Anak Tersangka Segera Disidang Etik
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti