Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim telah menghasilkan 200 ribu pengusaha baru selama empat tahun menjabat. Capaian ini dihasilkan lewat program pengembangan kewirausahaan terpadu atau Jakpreneur.
Jakpreneur sendiri merupakan pengganti dari program One Kecamatan One Enterpreneurship Center (OK OCE) yang digagas Anies saat kampanye Pilkada 2017 bersama Wakilnya saat itu, Sandiaga Uno. Kebijakan ini tercantum dalam Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022.
Begitu Sandiaga mengundurkan diri karena maju ke Pilpres 2019 pada 2018 lalu, Anies mengganti nama program OK OCE dengan Jakpreneur dengan alasan penyempurnaan.
Sama dengan program OK OCE, Jakpreneur juga menargetkan menghasilkan sebanyak 44 pusat pendampingan UMKM di setiap Kecamatan di DKI Jakarta yang dapat menghadirkan 200.000 wirausaha baru. Setelah empat tahun menjabat akhirnya target itu telah terlampaui.
Hal ini diungkapkan Anies dalam acara Malam Apresiasi Jakpreneur fest di Museum Bank Mandiri, Minggu (24/10/2021).
Acara ini juga dihadiri Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki; Wagub DKI Ahmad Riza Patria; Executive Director of Shopee Indonesia, Handhika Wiguna Jahja dan jajaran Pemprov DKI terkait.
"Jakpreneur ini bagian dari janji dari kita, jadi salah satu hal yang di dalam proses pilkada menjadi janji diwujudkan menjadi RPJMD," ujar Anies dalam sambutannya.
"Targetnya adalah bisa menumbuhkan 200 ribu entrepreneur baru di tahun 2022, itu targetnya. Dan alhamdulillah target itu tidak tercapai tapi terlampaui," tambahnya menjelaskan.
Berdasarkan data per 21 Oktober 2021, terdapat 281.812 peserta yang terdaftar dalam program Jakpreneur, tersebar di lima wilayah Kota dan satu Kabupaten Administrasi.
Baca Juga: Bantah Rapor Merah Anies Soal Polusi Udara, Pemprov DKI: Acuannya Aturan Lama
"176 ribu yang sudah dilatih, dan 155 ribu yang didampingi didalam program Jakpreneur, jadi ini adalah kerja kolaborasi yang luar biasa," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menjelaskan terkait tantangan UMKM di tengah pandemi. Pandemi ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memulai kembali, sehingga memerlukan pembentukan ekosistem yang sehat dan pembinaan yang baik.
“Pandemi ini tak ada yang menduga, tetapi ini menjadi sebuah kesempatan bagi kita untuk me-restrart, mulai dari awal. Kami di Jakarta memegang teguh bahwa kita tak akan mengecilkan yang besar, tapi membesarkan yang kecil dengan ekosistem usaha yang sehat dan proses pembinaan yang baik agar UMKM dapat berkembang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Klaim Tak Pernah Lakukan Penggusuran, Pemprov DKI: Satpol PP Hanya Lakukan Penertiban
-
Program Rumah DP 0 Rupiah Anies dapat Rapor Merah, Pemprov DKI: Perlu Diluruskan
-
Bantah Rapor Merah Anies Soal Polusi Udara, Pemprov DKI: Acuannya Aturan Lama
-
Jawab Rapor Merah Anies, Pemprov DKI Klaim Serius Hentikan Reklamasi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?