Suara.com - Nama Farhat Abbas kembali menjadi perbincangan di Tanah Air setelah menyatakan akan maju sebagai calon presiden 2024. Terbaru, Farhat mengumumkan Saipul Jamil bakal bergabung ke Partai Pandai miliknya.
Pengumuman ini diungkapkan mantan suami Nia Daniaty ini di akun Instagram resminya, @farhatabbasofficial. Ia mengungkap alasannya mau mempertimbangkan Saipul Jamil yang baru bebas penjara untuk bergabung ke partainya.
Menurutnya, setiap orang berhak menerima pengampunan atas kesalahannya. Karena ini, Farhat mengulurkan tangan kepada Saipul Jamil yang sedang jatuh untuk bergabung ke Partai Pandai.
"Selama kita masih berdiri, cobalah untuk ulurkan tangan kepada orang-orang yang sedang jatuh," tulis Farhat Abbas sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Senin (25/10/2021).
"Selamat bergabung di Partai Pandai bang Syaiful Djamil. Tuhan Saja Maha Pengampun. (Farhat Abbas - Ketum Partai Pandai)," lanjutnya.
Untuk diketahui, Farhat Abbas sendiri merupakan Ketua Umum Partai Pandai. Ia kemudian membagikan pertemuannya dengan Saipul Jamil dan beberapa anggota partainya.
Mereka semua tampak duduk bersama di sebuah ruangan rapat. Farhat Abbas lantas memberikan kata-kata bijak dalam video itu mengenai situasi Saipul Jamil.
Farhat Abbas sendiri menyatakan akan mempelajari kembali apakah Saipul Jamil bisa bergabung ke partainya. Pasalnya, Saipul Jamil pernah menjadi narapidana kasus korupsi dan pelecehan.
"Baik bang Saipul apakah akan bergabung ke Partai Pandai, kita akan pelajari kembali karena ada kasus korupsi juga. Pasca 5 tahun apakah boleh masuk menjadi anggota parpol nanti kita pelajari," jelas Farhat Abbas dalam video.
Baca Juga: Ratusan Emak-emak di Pekanbaru Deklarasi Sandiaga Uno Capres 2024
Kendati demikian, Farhat Abbas menilai seharusnya tidak ada masalah jika Saipul Jamil ingin bergabung sebagai anggota politik. Ia menyebut siapa saja bisa masuk ke Partai Pandai.
"Tapi menurut saya, siapapun bisa masuk ke Partai Pandai. Insyaallah mudah-mudahan teman-teman maupun keluarga bang Ipul bisa bergabung dengan kita," ajak Farhat Abbas.
Farhat Abbas mengatakan, Partai Pandai memiliki visi untuk mendukung kedaulatan hak asasi manusia. Karena itu, ia menyebut Saipul Jamil berhak mendapatkan keadilan.
"Tujuan dari partai kita adalah mendukung kedaulatan hak asasi, termasuk hak asasi kebebasan pasca keluar dari penjara," tegas Farhat Abbas.
"Dan mudah-mudahan keadilan dalam berketuhanan bisa mas Ipul dapatkan. Jangan sampai dihukum dua kali atau berkali-kali oleh orag yang tidak mengerti hukum. Tetap semangat," pungkasnya.
Pengumuman itu langsung mendapatkan beragam komentar dari warganet. Banyak yang menuliskan beragam komentar kocak sampai sindiran mengenai niat Farhat Abbas yang mau menggandeng Saipul Jamil.
Berita Terkait
-
Ratusan Emak-emak di Pekanbaru Deklarasi Sandiaga Uno Capres 2024
-
Dirikan Relawan di Batak, Eks Politisi Demokrat Mantap Dukung Ganjar Pranowo Nyapres 2024
-
Farhat Abbas Calonkan Diri jadi Presiden 2024
-
Pilpres 2024 Makin Hangat Dibicarakan, Hasto Tegaskan PDIP Tak Asal Pilih Kandidat
-
Kader PDIP Diminta Sabar, Megawati Yang Akan Pilih Capres
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita