Suara.com - Febri (50) merupakan salah satu warga RT 03 RW 06, Kelurahan Koja, Jakarta Utara, yang turut menyantap nasi kotak yang dibagikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun dia mengaku tidak merasakan gejala keracunan yang seperti yang dialami 32 warga lainnya.
Kata dia hidangan yang dibagikan berisi nasi putih, tempe orek, telur, dan lalapan.
Saat memakan hidangan itu, Febri mencampur dengan nasi di rumahnya, karena menurutnya porsi nasi yang dibagikan sangat sedikit.
"Kalau saya kan campur nasi dari rumah. Nasi segini (sedikit) kan enggak nendang untuk saya. Jadi dicampur, saya makan sampai habis," kata Febri saat ditemui Suara.com, Selasa (26/10/2021).
Namun belakangan dia mendapat kabar ada sejumlah tetanganya yang mengalami gejala keracunan, seperti mual dan pusing. Begitu juga dengan istrinya yang turut menyantap hidangan tersebut. Karena takut ikut keracunan Febri langsung meminum air kepala dan susu.
"Saya minum susu beruang sama air kelapa ijo ya, Alhamdulillah enggak kenapa-kenapa," ucapnya.
Sementara istrinya sempat dilarikan ke UGD untuk mendapatkan pertolongan. Beruntung tidak sampai menjalani perawatan intensif.
"Masuk jam dua malam, jam tujuh pagi sudah boleh pulang," kata Febri.
PSI Bagi Nasi Kotak
Baca Juga: Kasus Keracunan Nasi Kotak di Koja, Dua Kader PSI Diperiksa Polisi
Puluhan warga Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dilaporkan mengalami keracunan makanan. Hal ini terjadi usai mereka memakan nasi kotak pemberian kader PSI pada Minggu (24/10/2021) lalu.
Ketua RW 06 Koja, Suratman mengatakan sebanyak 35 orang warganya mengalami keracunan. Dalam nasi kotak yang diterima, terdapat logo PSI yang ditempelkan.
"Nasi boks kami dapat 89 boks (dari PSI). Lalu, ada 35 orang yang tercatat di puskesmas didiagnosis keracunan makanan," kata Suratman saat dihubungi.
Suratman mengatakan, nasi kotak itu berisi lauk telur, buncis, orek tempe, dan sayur tersebut. Tiga jam setelah dilahap oleh warganya, 35 warga itu mengeluh karena merasa mual.
"Temuan (keracunan) kurang lebih 2 sampai 3 jam baru merasakan gejala mual, muntah, terus puyeng. Itu aja yang dirasakan sama warga" jelasnya.
Dari 35 warga yang mengeluh, sebanyak 24 orang di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Koja. Sementara 11 sisanya merasa sudah cukup untuk istirahat di rumah.
Kekinian, sebagian besar dari korban sudah diizinkan untuk pulang. Tersisa lima korban yang mesti menjalani rawat inap akibat peristiwa ini.
Berita Terkait
-
Kasus Keracunan Nasi Kotak di Koja, Dua Kader PSI Diperiksa Polisi
-
5 Anak Warga Koja Keracunan Nasi Kotak Berlogo PSI Masih Dirawat di Rumah Sakit
-
Puluhan Warga Keracunan Nasi Kotak dari PSI, Eks Kader: Dulu Saya yang Urus Enggak Begitu
-
Top 5 SuaraJakarta: Kecelakaan TransJakarta-LRT hingga Keracunan Nasi Kotak Berlogo PSI
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Maraknya Kasus Keracunan MBG, Cak Imin Tegaskan Tak Akan Dihentikan!
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
9 Tersangka Pembobol Rekening Dormant: Rp 204 Miliar Raib Hanya dalam 17 Menit!
-
Siapa Menas Erwin Djohansyah? Dirut PT Wahana yang Ditangkap KPK Pakai Sandal Jepit
-
Keracunan Massal MBG: IDAI Ungkap Fakta 'Danger Zone' Makanan yang Bikin Ngeri!
-
Diduga Biang Kerok Keracunan Massal Siswa di Kalbar, Daging Hiu jadi Menu MBG Langgar UU?
-
Insiden Keracunan MBG, DPR Janjikan Perbaikan Lewat Evaluasi di Komisi IX
-
Wakil Ketua DPR RI Soroti Keracunan Program MBG: Dari 8.000 Dapur, Hanya 34 yang Higienis!
-
Pramono Anung Sentil Mobil Pelat Merah Nyelonong Jalur Transjakarta: Pasti Kena Bully!
-
Kacab Bank Diancam, Sindikat Ini Cuma Butuh 17 Menit Sedot Rp204 Miliar dari Rekening Dormant