Suara.com - Turki akan mendeportasi tujuh warga Suriah setelah membuat dan memposting video makan pisang yang dianggap provokatif.
Menyadur Jerusalem Post Jumat (29/10/2021), 11 warga Suriah ditangkap dan tujuh akan dideportasi dari Turki setelah membuat video yang dianggap provokatif.
Departemen Kepolisian Istanbul telah mengambil tindakan terhadap total 31 tersangka dalam kasus video pisang.
Para tersangka yang ditangkap didakwa melakukan kejahatan menghasut atau menghina publik untuk kebencian dan permusuhan.
Kasus ini dimulai ketika seorang pria Turki di Istanbul mengeluh bahwa dia tidak mampu membeli pisang, sementara imigran Suriah mampu membelinya.
Setelah berita itu tersebar, muncul tren di media sosial yang memperlihatkan para pengungsi Suriah memposting foto dan video mereka sedang makan pisang.
Video makan pisang oleh para imigran Suriah tersebut dianggap provokatif dan mengejek warga Turki yang mengalami kesusahan.
Menurut Direktorat Jenderal Manajemen Migrasi Turki, lebih dari 3,7 juta pengungsi Suriah tinggal di Turki pada Oktober 2021.
Protes anti-migran yang keras pecah di Turki awal tahun ini setelah seorang warga negara Turki tewas dalam perkelahian dengan pengungsi Suriah.
Baca Juga: Terlalu Panik Kena Tilang, Anak Sampai Lupa Ditinggal di Jalan
Hurriyet Daily News mewartakan jika Kemal Klçdarolu, pemimpin partai oposisi utama di Turki, bersumpah pada bulan September akan memulangkan semua pengungsi Suriah dan Afghanistan.
"Saya sangat sensitif dengan masalah ini. Saya tidak rasis. Saya tidak marah pada orang-orang yang datang ke sini, tetapi pada orang-orang yang membuat mereka datang ke sini," kata Klçdarolu.
Ia menambahkan bahwa Turki hampir tidak bisa makan sendiri dan tidak bisa menanggung beban para pengungsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Heboh Ekspresi Dheninda Chaerunnisa Diduga Ledek Pendemo, JJ Rizal: Muda Fisiknya tapi Pikiran Jompo
-
Danantara Pastikan Putra-Putri Bangsa Tetap Jadi Prioritas Untuk Pimpin BUMN, Bukan Asing
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur, Keterangan Ahli Dinilai Melemahkan Dakwaan Jaksa
-
Prabowo Sebut Ada 1.000 Tambang Ilegal di Dua Pulau Ini, Negara Rugi Besar!
-
Prabowo Ubah Aturan, Sekarang Ekspatriat dan WNA Bisa Pimpin BUMN
-
Terbukti Berkontribusi Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh Daerah Lain
-
Cuaca Hari Ini: 5 Provinsi Waspada Hujan Lebat, Jabodetabek Diprediksi Hujan Ringan
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!