Suara.com - Sedikitnya empat orang tewas dan ratusan lainnya hilang setelah gedung pencakar langit 22 lantai di Nigeria runtuh pada Selasa (2/11/2021).
Menyadur The Sun Rabu (3/11/2021), gedung yang runtuh tersebut terletak di di kawasan kelas atas kota Lagos, Nigeria.
Akibat kecelakaan tersebut, 100 orang dilaporkan terjebak di reruntuhan gedung yang ambruk sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Petugas penyelamat mengatakan banyak pekerja yang terperangkap di dalam gedung tersebut, namun tidak dapat memastikan jumlah orang yang terperangkap.
Di dekat lokasi kejadian, tentara bertugas menahan kerumunan warga yang menonton operasi penyelamatan para korban.
Lusinan warga yang geram karena runtuhnya gedung tersebut berkumpul di sekitar lokasi. Banyak yang menangis dan menyuarakan rasa frustrasi mereka atas lambatnya upaya penyelamatan.
Komisaris Polisi Negara Bagian Lagos Hakeem Olusegun Odumosu mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan penyebab keruntuhan gedung tersebut.
"Banyak pekerja terjebak di bawah reruntuhan," kata Femi Oke-Osanyintolu, manajer umum badan manajemen darurat Negara Bagian Lagos.
Wisdom John, seorang pekerja di gedung tersebut mengatakan dia lolos dari kecelakaan tersebut karena sedang berada di lantai dasar.
Baca Juga: Sekelompok Orang Bersenjata Serang Masjid saat Salat Subuh, 18 Jemaah Tewas
"Ada lebih dari 50 yang bekerja hari ini dan ada manajer juga. Kami baru saja kehilangan banyak pekerja," kata pria 28 tersebut.
Daerah Ikoyi adalah salah satu distrik perumahan dan bisnis kelas atas di Lagos, kota komersial berpenduduk padat di Nigeria.
Eric Tetteh, seorang pekerja konstruksi gedung tersebut mengatakan bahwa dia dan saudaranya berhasil melarikan diri.
Tapi dia memperkirakan bahwa lebih dari 100 orang berada di dalam gedung pada saat runtuh hingga menjadi tumpukan puing-puing.
Empat pekerja konstruksi lainnya di lokasi itu mengatakan puluhan rekan mereka berada di dalam ketika bangunan itu runtuh.
"Sepertinya ada 40 orang di dalam, saya melihat 10 mayat karena saya memanjat," kata Peter Ajagbe (26), salah satu pekerja lokal di lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global