Suara.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Panglima TNI Jenderal Andika Perka akan dilakukan secara terbuka. Diketahui fit and proper test itu akan dilaksanakan pada Sabtu (6/11/2021) mendatang.
Kendati digelar secara terbuka, Meutya menegaskan bahwa akan ada juga sesi yang dilakukan secara tertutup.
"RDPU dengan calon Panglima TNI dilakukan Sabtu, 6 November pukul 10.00. Sifat terbuka untuk visi misi, kecuali untuk hal hal strategis," kata Meutya dalam keterangannya, Jumat (5/11/2021).
Ia mengatakan, proses fit and proper test itu akan dilaksanakan dan dihadiri langsung secara fisik oleh Andika. Setelah fit and proper, Komisi I masih mengadakan rapat terlebih dahulu untuk pemeberian persetujuan pada Sabtu siang.
Adapun sebelum memulai fit and proper test pada besok, ada rangkaian persyaratan administrasi yang harus dilengkapi Andika pada hari ini.
Penelitian administrasi itu meliputi bukti penyerahan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK, NPWP, SPT pajak tahun terakhir, daftar riwayat hidup, dan surat keterangan berbadan sehat.
"Verifikasi kelengkapan dokumen calon Panglima TNI dilakukan Jumat, 5 November pukul 11.00 oleh pimpinan Komisi dan Kapoksi," kata Meutya.
Kejar Pelantikan Senin
Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon tunggal Panglima TNI Andika Perkasa dijadwalkan pada akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (6/11).
Baca Juga: Pencalonan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI Dinilai sebagai Kemunduran
Kepastian jadwal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Bobby Rizaldi usai melakukan rapat internal di Komisi I.
"Jadi kita akan mengadakan fit and proper test itu hari Sabtu dan besok itu sudah dimulai tahapannya verifikasi administrasi seperti laporan pajak, LHKPN, dan kelengkapan lainnya," kata Bobby di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Pelaksanaan fit and proper test pada Sabtu itu dilakukan untuk mengejar pengesahan keputusan dalam rapat paripurna Senin (8/11). Dengan begitu, pelantikan Andika bisa dilakukan pada hari yang sama.
Hal itu tentu juga bertepatan dengan masa pensiunPanglima TNI Marsekal Hadi. Hadi diketahui menginjak usai 58 pada 8 November 2021.
"Jadi kalau misal diparipurnakan siang, mungkin bisa dari pemerintah ada pelantikannya di hari yang sama," kata Bobby.
Jika pelaksanaan tersebut sesuai dengan perencanaan Bobby berharap tidak ada transisi, "Diharapkan tidak ada transisi yang ada jabatan kosong,".
Berita Terkait
-
Pencalonan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI Dinilai sebagai Kemunduran
-
Kekayaan Jenderal Andika Perkasa Rp 179 Miliar, Anggota DPR: Wajar Dia Mantu Orang Kaya
-
Kekayaan Jenderal Andika Rp 179,9 Miliar, Anggota DPR: Bagus Panglima TNI Orang Kaya
-
Kejar Pelantikan 8 November, DPR Gelar Fit and Proper Test Andika Perkasa di Akhir Pekan
-
Harta Kekayaan Jenderal Andika Rp179,9 M, Legislator PPP: Wajar, Kan Menantunya Orang Kaya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik