Suara.com - Pemerintah Australia kembali mengirimkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca kepada Indonesia. Vaksin sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Jumat (12/11/2021).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyebut ini merupakan kali kedua Australia berbagi dosis vaksin Covid-19.
"Sebelumnya Indonesia juga telah menerima donasi vaksin AstraZeneca dari pemerintah Australia pada 20 Oktober 2021 lalu juga dalam jumlah 1,2 juta dosis, Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Australia atas kedatangan vaksin ini," kata Usman dalam pernyataan tertulis.
Kerjasama antar negara-negara di dunia sangatlah penting dalam upaya penanganan COVID-19 yang telah memakan sangat banyak korban jiwa.
Indonesia juga berpartisipasi dalam upaya pengembangan dan transfer pengetahuan vaksin COVID-19 untuk kawasan Asia Pasifik.
"Indonesia berperan aktif dalam upaya memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi negara-negara di dunia," kata dia.
Dengan kedatangan vaksin kali ini, total vaksin yang sudah datang tiba di Indonesia dalam bentuk bulk dan jadi menjadi 333.871.550 juta dosis.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.248.409 orang Indonesia, masih terdapat 9.774 kasus aktif, 4.095.078 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.557 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 125,468,157 dosis (60.24 persen) vaksin pertama dan 79,340,983 dosis (38.10 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Kemenkes: Baru 4 Provinsi yang Capai Tingkat Vaksinasi Covid-19 Lansia Hampir 50 Persen
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan pemerintah harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Berita Terkait
-
Prabu Revolusi Resmi Jabat Dirjen IKP Kominfo, Dihubungi 2 Hari Sebelum Ditunjuk
-
Usman Kansong Bantah Isu Politik Jadi Alasan Mundur dari Kominfo, Singgung Johnny G Plate
-
Usai Semuel, Giliran Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong Mengundurkan Diri
-
Bikin Heboh Vaksin AstraZeneca Akui Timbulkan Efek Samping Langka
-
Penerima Vaksin AstraZeneca Alami Cedera Otak Permanen, Menkes: Benefit Lebih Besar dari Risiko
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar