Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak pernah tertutup dengan kritik.
Namun, ia meminta agar masyarakat juga memberikan kesempatan pemerintah untuk menjawab kritikan tersebut.
Mahfud mengklaim, pemerintah kerap terbuka dengan kritik. Ia mengakui kalau pemerintah juga manusia yang tidak luput dari kesalahan sehingga mengundang kritik dari masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam acara diskusi penanganan pandemi Covid-19 bertajuk "Kontroversi Tes PCR Bisnis atau Krisis".
"Saya selalu katakan gini, baru saja saya bicara dengan ulama Pekalongan, saya katakan pemerintah tidak anti kritik, memang ndak boleh kita anti kritik," kata Mahfud dikutip dari YouTube Universitas Islam Indonesia, Kamis (18/11/2021).
Meski terbuka dengan kritikan, namun Mahfud menyelipkan satu pesan. Ia meminta kepada pihak yang telah melemparkan kritik untuk mau dikritik balik oleh pemerintah.
Menurutnya pemerintah akan menjawab kritikan dengan dasar data pembanding yang dimiliki.
"Tetapi apapun yang mau kritik harus mau menerima kritik balik, menerima data pembanding dari pemerintah."
Baca Juga: Komentar Mahfud MD Soal Penangkapan Anggota MUI dan Ustaz dalam Kasus Terorisme
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik