Suara.com - Seorang bos di Amerika Serikat menerima banyak kecaman setelah melarang seorang karyawannya membaca buku saat istirahat makan siang.
Menyadur The Sun Selasa (23/11/2021), seorang karyawan di salah satu perusahaan AS membagikan kisahnya di media sosial Reddit, bahwa ia ditegur sang bos ketika membaca buku saat istirahat makan siang.
"Saya sedang membaca buku saat istirahat makan siang di tempat kerja, dan hari ini mereka memutuskan untuk melarang membaca karena dianggap memakan waktu terlalu," jelasnya.
"Saya menjelaskan kepada mereka bahwa ponsel, media sosial, dan sejenisnya juga mengandung konten dan merupakan bahan bacaan," tambahnya.
Karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengklaim bahwa sang bos justru tidak melarang penggunaan ponsel, namun malah melarang bahan bacaan.
"Respons bos adalah 'Saya tidak ingin melarang ponsel'… Jadi bagi mereka ponsel boleh-boleh saja tapi buku tidak," jelasnya.
Namun karyawan tersebut mengklaim bahwa ia harus makan sambil membaca buku karena ada masalah pada giginya yang membuatnya lambat ketika mengunyah.
"Saya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengunyah makanan daripada kebanyakan orang. Namun mereka beranggapan bahwa buku yang membuatnya lama," jelasnya.
Tidak butuh waktu lama, warganet Reddit langsung memberikan beragam komentar di postingan tersebut, banyak yang mengecam keputusan sang bos.
Baca Juga: Blak-blakan SBY soal Kondisi Terbaru usai Jalani Operasi Kanker
"Lebih baik lagi, tanyakan saja kepada mereka berapa banyak waktu yang Anda berikan, katakan 30 menit, satu jam, apa yang Anda miliki dan kemudian Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan dengan waktu itu karena ini adalah waktu istirahat Anda," tulis seorang warganet.
Warganet lain berkomentar: "Itu benar-benar tidak ada hubungannya, itulah waktu Anda."
Kisah tersebut bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya dilaporkan bahwa seorang bos memerintahkan kepada karyawannya untuk mengangkat telepon pada nada dering pertama.
Selain itu, ada juga bos yang mengirim surat peringatan kepada karyawannya karena tidak mengenakan pakaian yang sesuai karena sedang sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif