Suara.com - Seorang jurnalis wanita Italia menjadi korban pelecehan oleh suporter sepak bola saat ia melakukan siaran langsung pertandingan sepak bola Serie A.
Menyadur Sky News Selasa (30/11/2021), Greta Beccaglia mengajukan tuntutan terhadap seorang pria, yang dituduh menampar pantatnya saat ia siaran langsung pertandingan sepak bola Serie A.
Kejadian itu berawal ketika jurnalis Toscana TV tersebut sedang mewawancarai suporter yang keluar dari stadion, setelah Empoli mengalahkan Fiorentina 2-1 pada hari Sabtu (27/11/2021).
Sebuah rekaman menunjukkan seorang pria tiba-tiba mendekati Beccaglia dan menggerakkan tangan ke arah pantatnya.
"Anda tidak bisa melakukan itu, mohon maaf," kata Beccaglia kepada pria tersebut dalam video itu.
Kemudian datang pria lain yang juga mencoba menyentuhnya, ungkap Beccaglia, namun kejadian itu tidak terekam kamera.
"Pertama pria itu meludahi tangannya dan kemudian dia menampar pantatku, dengan keras," ungkap Beccaglia kepada Surat kabar Corriere della Sera.
Menyusul insiden itu, pembawa berita Giorgio Micheletti sempat mengatakan kepada Beccaglia dari studio: "Jangan marah."
Komentar Micheletti tersebut langsung mengungdang kontroversi dan banyak orang menganggapnya tidak pantas.
Baca Juga: Atalanta Berjaya di Markas Juventus, Pecahkan Rekor 32 Tahun
Marco Talluri, pemimpin redaksi Toscana TV, mengatakan bahwa tanggapan yang disampaikan oleh Micheletti itu salah.
"Kami tidak bisa lengah... kami mengutuk segala upaya untuk meminimalkan insiden ini," tegas Marco Talluri.
Micheletti mengatakan dia berusaha membela Beccaglia dan mencegah sesuatu yang lebih buruk terjadi.
"Saya meminta maaf atas kata-kata tidak menyenangkan yang saya gunakan pada saat siaran langsung hari Sabtu," kata Micheletti dalam sebuah pernyataan.
"Pada saat itu satu-satunya minat saya adalah membantu Greta," tegasnya.
Polisi mengatakan mereka telah mengidentifikasi pria yang terekam menampar Beccaglia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera