Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan akan melaksanakan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP terkait kasus kebakaran Gedung Cyber 1, Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan yang telah menewaskan dua korban jiwa. Rencananya, olah TKP dilakukan dengan melibatkan tim dari laboratorium forensik.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan menyebut hingga kemarin malam asap masih tebal di titik lokasi kebakaran. Sehingga, olah TKP rencananya baru akan dilakukan hari ini.
"Nanti mau melaksanakan olah TKP, karena sampai dengan malam hari, ruangan masih berasap dan kabel-kabel kebakar," kata Ridwan kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
Selain melaksanakan olah TKP, penyidik juga telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyelidikan untuk mengetahui penyebab daripada peristiwa kebakaran tersebut.
"Beberapa saksi sudah diperiksa," katanya.
Gedung Cyber 1 terbakar sekitar pukul 12.00 WIB pada Kamis (2/12) kemarin. Kebakaran diduga bermula dari percikan api yang muncul di dalam ruangan server di lantai dua.
Percikan api yang menimbulkan kepulan asap sempat membuat panik karyawan di dalam gedung. Petugas pemadam baru tiba di lokasi sekitar pukul 12.41 WIB.
Peristiwa kebakaran tersebut menelan dua korban jiwa. Korban yang tewas adalah Muhammad Redzuan Khadafi berusia 17 tahun dan Seto Fachrudin berusia 18 tahun. Keduanya berasal dari Cimanggis, Depok.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," kata Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Selatan, Mulat Wijayanto.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Cyber I Makan Korban, Wagub Soroti Banyaknya Kaca Tanpa Jendela
Berita Terkait
-
Kebakaran Gedung Cyber I Makan Korban, Wagub Soroti Banyaknya Kaca Tanpa Jendela
-
Kebakaran Gedung Cyber 1 Kuningan, Petugas: Diduga Akibat Arus Pendek
-
20 Menit Terjebak saat Gedung Cyber Terbakar, Seto Tewas karena Hirup Kepulan Asap
-
Lagi Berjibaku di Gedung Cyber 1, Tugas Evakuasi Sarang Tawon Muncul di Ponsel Damkar
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta