Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mencecar Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto.
Risma bertanya tentang rekomendasi wilayah aman bagi warga korban erupsi Gunung Semeru.
Dalam video yang diunggah oleh akun Youtube tvOne, Risma terlihat mendatangi dapur umum di Lumajang, Jawa Timur.
Dia melihat kondisi dapur umum bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Risma langsung menanyakan rekomendasi wilayah yang dikeluarkan oleh Liswanto.
Dia meminta agar pos pengamatan Gunung Semeru segera memberikan rekomendasi wilayah aman bagi warganya harus dievakuasi.
Rupanya, aksi Risma tersebut mendapatkan perhatian dari ahli vulkanologi.
Ahli Vulkanologi Surono atau yang biasa dipanggil Mbah Rono. Dirinya menyentil soal aksi Mensos Risma kepada Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru.
Mbah Rono meminta agar Risma tak perlu marah-marah dalam menghadapi bencana alam ini.
Baca Juga: Erupsi Semeru, Tim Elang BRI Sediakan 12 Mobil untuk Evakuasi dan Distribusikan Bantuan
Dia juga meminta agar Risma tak perlu mencecar Liswanto untuk segera memberikan rekomendasi wilayah yang aman.
Menurutnya, Risma sebaiknya bertanya secara baik-baik tanpa harus marah.
"Ya jangan marah-marah gitu lah, kan kalau tanya kan bisa dengan cara yang baik gitu kan. Kita menyampaikan juga dengan baik-baik," ujar Mbah Rono.
Mbah Rono mengatakan bahwa wilayah yang aman seperti yang ditanyakan oleh Risma berdasarkan peta rawan bencana.
"Sehingga jika memang ada perubahan pelebaran peta daerah bahaya ya pasti kita rumah. Tetapi mari kita sepakati dalam penataan ruang, supaya tidak ada marah-marah begitu kena," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, Mensos Risma mengunjungi lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021)
Berita Terkait
-
Pasca Letusan Semeru, Gunung Marapi di Sumbar Waspada
-
Bantu Korban Erupsi Semeru, BRI Kerahkan Semua Sumber Daya di Unit Kerja
-
Pindahkan Bebatuan Sambil Dipayungi Ajudan, Risma Trending Topic di Twitter
-
Erupsi Semeru, Tim Elang BRI Sediakan 12 Mobil untuk Evakuasi dan Distribusikan Bantuan
-
CSR BRI Peduli Sediakan 12 Mobil Siaga Evakuasi dan Distribusikan Bantuan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru