Suara.com - Komisi Program Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) akan fokus membahas empat agenda untuk diperkuat dalam kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lima tahun mendatang.
Ketua Komisi Program Muktamar NU Rumadi Ahmad mengatakan pertama, Muktamar l fokus pada upaya memperkokoh transformasi pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah.
"Penguatan ajaran Aswaja An-Nahdliyah itu akan dilakukan melalui beberapa cara. Di antaranya lewat penyebarluasan konten-konten digital, kaderisasi, pengajian-pengajian, dan berbagai macam jalur interaksi sosial yang selama ini dimiliki NU," ujar Rumadi di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2021)
Rumadi menuturkan melalui pemahaman Aswaja An-Nahdliyah itu akan mendorong dalam perdamaian dan tata dunia yang berkeadilan. Berbagai keterlibatan NU pada proses perdamaian internasional yang selama ini sudah dilakukan untuk lebih diperkuat.
"(Keterlibatan NU) itu pada dasarnya bentuk kita mentransformasi cara berpikir, bertindak, bukan semata-mata untuk kepentingan NU tetapi juga untuk kepentingan perdamaian dunia dan menciptakan tata dunia yang lebih berkeadilan," tutur Rumadi.
Fokus kedua, Komisi Program Muktamar NU kata Rumadi bakal fokus membahas soal agenda pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor strategis, yakni bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kaderisasi.
"Nanti akan kita bicarakan bagaimana melakukan penajaman atau penguatan-penguatan lembaga pendidikan di lingkungan NU di bawah LP Ma’arif NU dari PAUD sampai Aliyah/SMA maupun lembaga pendidikan tinggi di bawah LPTNU," ucap Rumadi.
Rumadi memaparkan capaian yang saat ini sudah diperoleh NU yakni membangun 34 perguruan tinggi NU dalam bentuk universitas, politeknik, dan sekolah tinggi akan terus ditingkatkan selama lima tahun masa kepengurusan PBNU mendatang.
Di bidang kesehatan, NU kata Rumadi akan berkontribusi dan mendukung soal berbagai hal seperti penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak, serta pengurangan angka kematian ibu. Kemudian, kualitas SDM NU di bidang ketenagakerjaan pun akan ditingkatkan.
"Terutama tenaga kerja Indonesia di berbagai negara. Itu akan terus kita konsolidasi. Karena mereka bukan hanya orang yang berkontribusi pada pendapatan negara dan ekonomi rumah tangganya, tetapi sering menjadi sasaran bagi kelompok agama yang tidak selaras dengan NU," ucap Rumadi.
Peningkatan SDM NU juga akan dilakukan penguatan melalui program kaderisasi yang saat ini sudah dimiliki.
Di antaranya Madrasah Kader (MK) NU, Pendidikan Kader Penggerak (PKP) NU, dan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PWK) untuk syuriyah di NU.
Ketiga, Muktamar NU melalui komisi program akan membahas agenda pengembangan kemandirian ekonomi.
Kata Rumadi, ke depan NU akan memiliki banyak talenta yang bisa mendorong kemandirian di bidang ekonomi. Pada kepengurusan PBNU lima tahun yang akan datang, NU berencana akan memiliki Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU).
"BUMNU ini semacam NU Corporation, ada holding company dan usaha-usaha tertentu, yang dimiliki NU bukan inidividu. Kalau sudah punya BUMNU sampai ke tingkat cabang, maka kemandirian NU di bidang ekonomi tidak terlalu sulit. Jadi, kalau misalnya NU mau mengadakan acara dan kegiatan, tidak lagi berpikir bagaimana mencari uang," tutur Rumadi.
Berita Terkait
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Gokil! Deretan Musisi Top Sukses Ramaikan Nu High School Festival 2025 di Community Park PIK2
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku