Suara.com - Kasus tindak pidana terorisme yang menjerat Munarman jadi sorotan seusai disebut menimbulkan kezaliman oleh yang bersangkutan.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Munarman menyampaikan pembelaannya atau eksepsi di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Mantan Sekretaris Umum FPI itu, dalam pembelaannya menyebut penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus yang menjeratnya itu patut diusulkan masuk rekor dunia.
"Sungguh hebat luar biasa dan patut diusulkan untuk masuk Guinness World Records cara kerja dalam penetapan saya sebagai tersangka tersebut," ujar Munarman kepada awak media, Kamis 16 Desember 2021.
Ia menilai kasusnya tersebut aneh. Pasalnya, kata Munarman, pelaporan terhadap dirinya ke polisi per 15 April 2021 itu langsung diproses kilat oleh aparat penegak hukum.
"Artinya, peristiwa enam tahun yang lalu dengan secepat kilat direspons dan langsung dimulai penyidikannya dengan proses analisis superkilat dan supercepat," tuturnya.
Lebih lanjut Munarman juga mengklaim bahwa dirinya menjadi target aparat karena terus kencang membongkar kasus KM 50 yang menewaskan 6 laskar FPI pengawal Habib Rizieq.
Kuasa hukum Munarman yakni Aziz Yanuar sebelumnya telah menjelaskan terkait dakwaan kasus kliennya itu.
Aziz pun telah menjelaskan bahwa agenda Munarman di UIN Ciputat adalah untuk memberikan materi ilmiah kepada para peserta seminar.
Baca Juga: Mengitari PN Jaktim Pakai Mobil 3 Kali, Dua Orang Ditangkap Polisi Saat Sidang Munarman
Oleh sebab itu, menurut Aziz, dugaan keterlibatan Munarman dengan baiat kepada ISIS seperti yang diurai dalam surat dakwaan tidak sesuai dengan materi yang disampaikan.
Diketahui sebelumnya, Munarman disebut menahan tangis saat mengawali pembacaan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu kemarin terkait kasus keterlibatan terorisme yang menjeratnya.
"Selama 8 bulan saya dizalimi, penangkapan yang sewenang-wenang dengan tuduhan yang direkayasa melalui case building yang dikaitkan dengan peristiwa pidana pihak lain yang tidak ada hubungan kausalitas dengan saya. Semoga semua yang memfitnah saya melalui berbagai rekayasa yang sistematis tersebut mendapat azab dari Allah SWT," ujarnya.
Berita Terkait
-
Habib Husin Shihab: Kalau Munarman Hidup di Zaman Soeharto Sudah Dihilangkan Tanpa Jejak
-
Menolak Didakwa Teroris, Munarman Jadikan Aksi 212 Monas Acuan
-
Munarman Bawa Nama Firli Bahuri di Persidangan, Disebut Sosok Idola
-
Sidang Kasus Terorisme, Munarman Sebut Firli Bahuri Dulu Idola di Aksi 212
-
Mengitari PN Jaktim Pakai Mobil 3 Kali, Dua Orang Ditangkap Polisi Saat Sidang Munarman
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?