Suara.com - Untuk mengikuti misa Natal tatap muka, Sabtu (25/12/2021), panitia Gereja Katedral Jakarta hanya mengizinkan jamaah yang sudah terdaftar dalam aplikasi Belarasa.id Keuskupan Agung dalam rangka pembatasan jumlah orang di tengah pandemi Covid-19.
Bingbing, seorang jamaah asal Filipina baru tahu kebijakan itu dan dia amat sedih tidak mendapatkan izin mengikuti misa tatap muka.
"Saya pikir bisa Misa Natal di sini. Tidak dibolehin masuk karena belum mendaftar di situs katanya," kata Bingbing.
Bingbing mengira dengan sudah memiliki aplikasi Pedulilindungi dan sudah dua kali mendapatkan vaksin, otomatis bisa mengikuti Misa Natal di Gereja Katedral.
"Saya nggak tahu harus daftar di Belarasa. Saya pikir cuma vaksin saja. Saya sudah vaksin dua kali soalnya. Masa nggak bisa pakai vaksin saja, harusnya kan bisa," kata Bingbing.
Panitia Misa Natal Gereja Katedral menjelaskan aturan baru itu. Hanya jamaah yang sudah terdaftar dalam situs Belarasa yang dibolehkan masuk gereja.
"Harus daftar dulu sebelumnya di situs Belarasa," katanya.
Hubungan Masyarakat Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie menambahkan, "jadi kalau dia mau beribadah dia harus umat yang terdaftar. Jadi memiliki seperti nomor daftar NIK Katolik. Jadi dia harus punya itu dan dalam paroki, nggak boleh melintas antar paroki. Ini gunanya untuk memudahkan tracing."
"Kemudian setelah mendaftar di website Belarasa yang dibuat Keuskupan Agung Jakarta dia mendapatkan barcode lalu di sana ditunjukkan dengan KTP, lalu ada lagi dia harus menggunakan aplikasi peduli lindungi."
Baca Juga: Fakta Menarik Gereja Katedral Jakarta dan Sejarahnya
Panitia Gereja Katedral Jakarta menyelenggarakan Misa Natal 2021 sebanyak tiga kali, yakni satu kali online dan dua kali misa hybrid (tatap muka).
Misa Natal pertama dilaksanakan secara hybrid atau tatap muka pada pukul 09.00 WIB. Misa kedua pukul 11.00 WIB dilaksanakan online saja dan misa terakhir pukul 17.00 WIB.
Berita Terkait
-
Teruskan Perjuangan Paus Fransiskus, Keuskupan Agung Jakarta Luncurkan Gerakan Belarasa
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa untuk Paus Fransiskus yang Telah Wafat
-
Jauh-jauh dari Tasikmalaya Demi Ikut Misa Paskah di Katedral Jakarta, Martin: Gpp Setahun Sekali
-
Rangkaian Jadwal Misa Paskah 2025 di Katedral Jakarta Mulai Minggu Palma
-
Damainya Misa Natal 2024 di Katedral Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter