Suara.com - Polisi tengah menyelidiki dugaan keterlibatan anggota Satpol DKI Jakarta di balik kasus pungli yang dilakukan pria mabuk berinisial AS (25) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Sejumlah saksi pun diperiksa.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan mengatakan, pihaknya juga akan mencari tahu siapa anggota Satpol PP DKI Jakarta yang bertugas di malam kejadian.
"Kita akan cari tahu juga nanti. Maksudnya kita akan gali keterangan juga dari pihak Satpol PP," kata Haris saat dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021).
Adapun, berdasar hasil pemeriksaan awal, AS mengaku menyetor rokok hasil pungli kepada anggota Satpol PP. Namun, yang bersangkutan mengklaim tidak mengetahui nama hingga ciri-ciri anggota tersebut.
"Menurut dia, dia ngasih rokok. Jadi setiap dia di situ mungkin. Pas kita tanya orangnya siapa? Dia nggak tau," ujar Haris.
Menurut Haris, pendalaman perlu dilakukan guna mengusut tuntas kasus ini. Sebab, dikhawatirkan AS hanya mencatut institusi Satpol PP.
"Pas kita tanya ciri cirinya dia juga nggak bisa menyebutin. Berarti kan bisa-bisa fiktif juga. Artinya perlu pendalaman lagi," katanya.
Catut Satpol PP
Kasus pungli ini sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.
Baca Juga: Viral Pria Mabuk Palak Pemotor di Sudirman, Pelaku Ngaku Setor Rokok ke Satpol PP
Dalam video tersebut, terlihat pelaku menggunakan topi. Dia mengklaim telah berkoordinasi dengan anggota Satpol PP DKI Jakarta saat meminta pungli kepada korban.
Dalam narasinya, peristiwa ini disebut terjadi di pinggir Jalan Jenderal Sudirman dekat Mid Plaza, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 22.35 WIB.
Saat itu, korban tengah menyeruput kopi dan memarkirkan kendaraannya di atas trotoar.
"Pria tersebut kemudian datang meminta uang Rp 5.000 untuk biaya parkir," tulisnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (28/12/2021).
Dalam video itu, pelaku sempat tak terima ketika ditanya korban soal oknum Satpol PP tersebut.
"…Bayar uang parkirnya ya, di sini saya yang megang…mohon maaf ya sekali lagi. Saya koordinasi dengan Satpol PP," ujar pria tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Pria Mabuk Palak Pemotor di Sudirman, Pelaku Ngaku Setor Rokok ke Satpol PP
-
Viral Pria Pungli Uang Parkir di Sudirman, Nobar Final Piala AFF 2020
-
Tertangkap Polisi, Pelaku Pungli di Sudirman Ternyata Mabuk Anggur
-
Polisi Selidiki Pelaku Pungli Parkir Catut Satpol PP di Jalan Sudirman
-
Satpol PP Kota Bandung Ciduk Bos Badut Anjal di Pasir Koja
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun