Suara.com - Peneliti Formappi Lucius Karus menyebut kepergian anggota Panitia Khusus RUU Ibu Kota Negara bersama rombongan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional ke Kazakhstan terkesan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Kesan itu didapatkan Lucius setelah mengetahui Duta Besar RI untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman menghapus lagi informasi agenda kedatangan Pansus RUU IKN ke Kazakhstan dari media sosial.
"Saya kira bukan sebuah kebetulan postingan itu dihapus. Kan kurang kerjaan banget Dubes Fadjroel menghapus informasi penting yang sudah ia unggah. Kecuali kalau atas permintaan atau bahkan perintah pansus atau Bappenas," kata Lucius, Senin (3/1/2022).
Lucius menyebut kepergian ke luar negeri yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi bukan hal yang baik bagi proses pembahasan RUU.
Menurut dia seharusnya publik mendapatkan akses untuk mengetahui setiap perkembangan pembahasan sehingga bisa ikut berpartisipasi secara optimal.
"Bagaimana mau berpartisipasi jika kegiatan seperti kunker ini justru dilakukan diam-diam. Minimal pansus menjelaskan kepada publik tujuan kunker, kenapa memilih Kazakhstan sebagai tujuan kunker, apa relevansinya, dan isu apa yang akan dipelajari disana?" kata Lucius.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi ada lima anggota Panitia Khusus RUU Ibu Kota Negara yang ikut dalam rombongan Bappenas.
"Dari 56 anggota pansus yang disahkan paripurna, yang terdiri dari 30 anggota tetap dan 26 anggota pengganti, itu hanya lima yang berangkat. Jadi memang bersama Bappenas hanya lima yang berangkat," kata Dasco di Senayan, Senin (3/1/2022).
Dasco mengatakan dalam keputusan badan musyawarah DPR memang semua kunjungan ke luar negeri dibatalkan.
Baca Juga: Ikut Rombongan Bappenas ke Kazakhstan, Anggota DPR Studi Banding Pemindahan Ibu Kota
Namun ada pengecualian. Pertama, mewakili parlemen. Kedua, pejabat yang melakukan tugas penting.
"Ini DPR itu mendampingi dalam hal ini bersama Bappenas berangkat untuk studi ke daerah Kazakhstan yang pernah juga pindah ibu kota," ujar Dasco.
Dasco mengaku tidak mengetahui siapa saja kelima anggota dewan yang ikut pergi.
Hinca Panjaitan membantah ikut pergi ke Kazakhstan. Dia berkata "saya di kampung, di Danau Toba, Samosir. Tidak benar saya ke sana."
Kegiatan di Kazakhstan, menurut informasi, berlangsung pada 2-5 Januari 2022.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
PSSI Wajib Gerak Cepat, Timur Kapadze Kini Masuk Radar Klub Kazakhstan
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung