Suara.com - Habib Bahar bin Smith tak takut dipenjara. Pendakwah kontroversial ini bahkan siap mempertaruhkan nyawa jika hal itu untuk bangsa dan negara.
Hal tersebut tampak dalam video Habib Bahar bin Smith saat tiba di Polda Jawa Barat. Kedatangannya ini untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan ujaran kebencian.
Video Habib Bahar bin Smith tersebut dibagikan oleh pengguna Twitter dengan akun Bambangmulyono2, Senin 3 Januari 2021.
Dalam video viral di Twitter ini, Bahar bin Smith mengatakan, jika ia langsung ditahan usai pemeriksaan maka ia meminta rakyat dan para ulama untuk meneruskan perjuangannya menyampaikan kebenaran.
"Maka saya sampaikan jikalau saya masuk nanti tidak keluar lagi berarti saya telah ditahan, maka wahai rakyat, wahai Indonesiaku, khususnya para ulama, bukalah mata kalian bahwasannya teruslah berjuang menyampaikan kebenaran," kata Bahar bin Smith.
"Teruslah menyampaikan keadilan, jangan pernah tunduk kepada kezaliman dari manapun datangnya kezaliman itu," lanjutnya lagi.
Habib Bahar bin Smith mengaku tak pernah takut dipenjara jika hal itu demi Islam. Bahkan ia mengaku siap mempertaruhkan nyawa demi rakyat.
"Demi Islam, demi bangsa, demi rakyat, demi akidah, jangankan dipenjara, nyawa, jiwa saya murah harganya. NKRI harga mati. Indonesia merdeka!" ujarnya tegas.
Menyadur Terkini.id -- jaringan Suara.com, Senin (3/1/2022), sebelumnya, Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus penyebaran ujaran kebencian yang kerap disampaikan melalui ceramahnya di hadapan jamaah.
Baca Juga: Edi Hasibuan Dukung Polda Jabar Proses Hukum Habib Bahar Soal Kasus Ujaran Kebencian
Kendati demikian, Polda Jawa Barat memastikan kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan Bahar bin Smith tidak terkait dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
“Tidak, ada kaitannya dengan permasalahan seperti itu, namun kita sedang menyelidiki dari apa yang disampaikan di suatu tempat, tentunya ini masih konsumsi penyidik ya,” kata Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago beberapa waktu lalu.
Menurut Erdi, kasus Habib Bahar yang ditangani Polda Jawa Barat itu berkaitan dengan ujaran kebencian pada ceramah di muka umum.
“Dari laporan polisi yang kita terima, diduga saudara Bahar Smith ini memberikan suatu pernyataan sehingga membuat ricuh di masyarakat. Namun, ini perlu kita dalami, kita dalami dulu seperti apa,” pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Status Onad Dikonfirmasi Polisi, Bisa Bebas dari Ancaman Penjara?
 - 
            
              Dituntut 11 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Buka Data ICW Terkait Tuntutan Ringan ke Koruptor
 - 
            
              Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
 - 
            
              Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
 - 
            
              Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
 - 
            
              Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
 - 
            
              TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
 - 
            
              Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik