Suara.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman mengkritik usulan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Letjen Agus Widjojo, terkait Polri di bawah kementerian. Habiburokhman mengatakan apa yang ada saat ini sudah cukup baik.
Sehingga Habiburokhman menilai tidak perlu ada lagi uji coba atau eksperimen yang ujungnya justru membuat susah rakyat.
"Kalau saya, kita Fraksi Gerindra, saya pikir yang ada sekarang sudah baik kita jangan terlalu banyak eksperiman. Nanti kasihan rakyatnya," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Wakil Ketua Umum Gerindra ini menganggap apa yang menjadi usulan gubernur Lemhannas tersebut justru lebih rumit. Mengingat, kata Habiburokhman, kekininan banyak usulan dari publik untuk menyederhanakan badan-badan negara.
Sementara itu, konteks yang menjadi masah adalah pengawasan terhadap Polri, Habiburokhman menegaskan bahwa pengawasan itu sudah jelas dilakukan oleh legislatif di parlemen. Justru yang perlu dipikirkan lagi, yakni penguatan model pengawaan.
Pada intinya, Habiburokhman menyarankan bahwa lebih baik memaksimalkan apa yang sudah berjalan saat ini ketimbang harus melakukan uji coba baru lagi.
"Kalau toh ada kritikan-kritikan pengawasan ngga berjalan, ya masalahnya kita lihat satu per satu, kita urai satu demi satu. Terlepas bahwa Lemhannas memang lembaga think thank kebangsaaan, saya pikir itu agak terlalu memaksakan ide-ide seperti itu. Dimaksimalkan saja lah apa yang sudah ada saat ini," kata Habiburokhman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson