Suara.com - Eyang Darsih langsung menjawab jamban ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menawari dua pilihan bantuan ke rumahnya, di Kecamatan Cilongok, Kebumen, Rabu (12/1/2022).
Kepada Ganjar, Eyang Darsih mengaku tak nyaman tidur di kasur empuk. “Mbah, niki griyane didandosi sae nggih? (Nek, ini rumahnya diperbaiki bagus ya?),” ujar Ganjar menyapa Darsih.
Darsih yang berada di depan rumahnya itu pun langsung tersipu saat bertemu Ganjar. Kepadanya, Darsih menyampaikan terima kasih karena telah dibantu perbaikan rumah.
Ganjar lalu meminta Darsih untuk mendampinginya melihat ke dalam rumah. Di situlah obrolan asyik terjadi. Usia melihat isi rumah, Ganjar bertanya pada Darsih soal keberadaan kasurnya.
“Kulo remen mboten ngangge kasur pak. Nek nganggo kasur ora penak turune (saya lebih suka tidak pakai kasur pak. Kalau pakai kasur nggak enak tidurnya),” tutur Darsih.
“Nggihmpun milih, bade ditumbasaken kasur nopo didamelke jamban?,” tanya Ganjar.
“Jamban mawon,” sahut eyang Darsih lugas membuat suasana di rumahnya ger-geran.
Darsih merupakan salah satu KPM yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Bantuan yang didapatnya adalah Rumah Sehat Layak Huni (RSLH). Selain Darsih, ada total tiga unit rumah di Kecamatan Cilongok yang mendapat bantuan serupa dari pemprov.
Ganjar juga mengunjungi rumah mbah Rimpen di Kecamatan Pekuncen. Mbah Rimpen mendapat bantuan jambanisasi dan RTLH dari Pemprov Jateng dan dukungan CSR Sinarmas Grup.
Baca Juga: Gubernur Jateng Pantau Langsung Proses Pengaspalan Flyover Kretek
“Jadi maksud saya, ketika kita bisa nengok satu persatu kita bisa mencatat warga kita. Jadi masalahnya satu persatu kita selesaikan. Kalau kita melihat rtlh-nya udah bagus begini ya insyaallah kalau kita bicara dari sisi kemiskinan ekstrem maka kita selesaikan,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, pengentasan kemiskinan ekstrem (PKE) tidak cukup dan tidak akan selesai jika hanya berupa bantuan dari APBD Pemda dan Pemprov. Untuk itu, spirit gotong royong ditekankan Ganjar dalam penanganan PKE di Jateng.
“Pola kerjasama dengan keterlibatan bumn bumd swasta, baznas, warga juga membantu. mereka yang gotongroyong juga ikhlas itu menurut saya bagian spirit gotongroyong untuk membangun ini. Jadi tidak hanya sekadar apbd kabupaten sama provinsi tok ini nggak akan selesai sampai kapanpun,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Akuisisi West Bandits Solo, Gading Marten Minta Dukungan ke Ganjar Pranowo
-
Rocky Gerung Bandingkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Bedanya
-
Dianggap Meniru Kebiasaan Presiden, Ganjar Pranowo Dijuluki New Jokowi
-
Mirip Ganjar Punya Lapak Ganjar, Bupati Beni Buka Warung Online Kuyung Beni
-
Ganjar Pranowo Banjir Dukungan untuk Maju di Pilpres 2024, Rudy: Mbak Puan Belum Ada
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!