Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut dipertimbangkan menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan untuk masuk dalam bursa Calon Gubernur (Cagub) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.
Saat ditanya soal hal itu, Ahok enggan memberikan jawaban.
Ia hanya berterima kasih karena sudah diberikan informasi mengenai masuknya dia sebagai salah satu kandidat Cagub oleh PDIP.
"Terima kasih atas infonya," ujar Ahok saat dihubungi Suara.com, Kamis (20/1/2022).
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah PDIP sudah melakukan komunikasi tentang pencalonan di konstelasi politik Jakarta 2024, Ahok masih tak mau menjawab.
"Tidak ada tanggapan," pungkasnya.
Nama Ahok Muncul di Kandidat Bursa Pilkada DKI
Diberitakan sebelumnya, di tahun terakhir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat, PDIP mulai memunculkan sejumlah nama untuk diusung dalam Pilkada 2024. Sosok santer seperti eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sudah disebut masuk ke dalam bursa pemilihan DKI 1.
Sekretaris fraksi PDIP DPD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan masalah nama kandidat akan menjadi wewenang DPP PDIP. Untuk sekarang, pihaknya melakukan sejumlah persiapan menyambut Pilkada 2024.
Baca Juga: Meski Sudah Minta Maaf Gara-gara Ributkan Bahasa Sunda, PDIP Tetap Jatuhi Sanksi ke Arteria Dahlan
Gembong mengatakan pihaknya saat ini sedanh fokus mencermati masalah pokok di ibu kota. Nantinya, sosok yang diusung untuk Pilkada adalah yang dianggap bisa mengatasi permasalahan inti ibu kota itu.
"Kami masih melihat, mencermati persoalan inti Jakarta. Persoalan inti jakarta itu apa, kemudian kita akan cari sosok tepat untuk itu siapa," ujar Gembong di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Gembong mengaku tak ingin buru-buru menentukan siapa kader PDIP yang pantas menduduki kursi DKI 1 menggantikan Anies Baswedan.
"Waktu kan masih panjang, sampai dengan 2024, kita bicara pilkada. Tetapi inventasriasai persoalan itu menjadi penting," katanya.
Ia menyatakan kader yang dipilih haruslah memahami masalah di Jakarta. Jika nantinya sudah didapatkan namanya, DPD PDIP DKI akan memberikan rekomendasi kepada DPP.
"Sehingga siapapun yang nanti akan diusulkan oleh PDIP bisa mengatasi itu, bisa membangun skala prioritas membangun mana yang diprioritaskan untuk eksekusi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penunjukan Ahok Jadi Kandidat Kepala Ibu Kota Negara Baru Dapat Nyinyir Sana-sini Ngabalin Pasang Badan
-
Ahok Digadang-gadang Bakal Pimpin Ibu Kota Baru, Novel Bakmumin: Dia Produk Gagal Cuma Buat Gaduh!
-
Dukung Jokowi Pilih Ahok Jadi Pemimpin IKN Nusantara, Ngabalin: Bisa Bantai Koruptor
-
Respons Ahok Dikabarkan Dipilih Jokowi Pimpin Ibu Kota Baru, Ngaku Tidak Tahu
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
TOK! MA Perberat Hukuman Agus Buntung Jadi 12 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya
-
Usut Tuntas 'Dosa' di Balik Banjir Sumatra, Tim Khusus Buru Asal Kayu Gelondongan
-
Paradoks Banjir Sumatra: Menhut Klaim Deforestasi Turun, Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis Terkuak
-
Air Laut Pasang, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob
-
Mangkir dari Panggilan, Lisa Mariana Dijemput Paksa Polda Jabar Terkait Kasus Video Syur!
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Solidaritas untuk Perantau Sumatra: Dari Seniman Gamping hingga Polda DIY Turun Tangan
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat