Suara.com - Kelompok mahasiswa minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus dugaan korupsi dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Aliansi Mahasiswa Merdeka turut menggelar teatrikal mengenakan masker yang diberi tanda tanda silang dan tangan diikat.
"KPK harus berani memeriksa anak Jokowi, Gibran dan Kaesang," teriak mahasiswa di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Menurut mereka, aksi ini merupakan bentuk ketidakberdayaan rakyat yang ingin membongkar praktik rasuah yang diduga dilakukan dua putra presiden.
Sementara di lokasi yang sama, massa yang tergabung dalam aliansi Aktivis 98 mendesak Ketua KPK Firli Bahuri turun tangan menindaklanjiti laporan Gibran dan Kaesang ke lembaga antirasuah tersebut.
Tak hanya itu, massa juga menyinggung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tidak berdiam diri melihat dugaan praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang diduga dilakukan oleh dua putra Presiden Jokowi.
Sebab pada era reformasi 1998, Megawati Soekarnoputri turut andil besar memperjuangkan Indonesia bebas dari KKN.
Untuk itu, Megawati tidak boleh diam menyaksikan kebobrokan oknum penguasa yang terjadi di depan matanya.
"Kepada Ibu Megawati, dulu kami berjuang bersama Ibu Megawati. Kalau Ibu Megawati tidak berani melawan KKN, kami menuntut Megawati bertanggung jawab dunia dan akhirat," tegas sang orator di atas mobil komando.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Bertema Dunia Kuliah yang Wajib Kamu Baca, Ada Favoritmu?
Tak hanya Megawati, Orator juga meminta semua mantan-mantan presiden RI untuk tidak berdiam diri melihat dugaan praktik KKN yang diduga dilakukan oleh anak pejabat negara.
"Oleh karena itu saya berharap Ibu Megawati mantan presiden RI, Bapak SBY, mantan-mantan presiden, perhatikan gerakan 1998 yang kami menentang jelas tindak KKN," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Temuan Kerangkeng Manusia Bikin Geger! KPK Usut Bupati Terbit Perangin Angin Diduga Minta Setoran Duit Proyek
-
Pertajam Bukti, KPK Kembali Sita Dokumen Aliran Uang Usai Geledah Dua Lokasi Di Kabupaten Buru Selatan
-
Dugaan Terima Jatah Uang dari ASN Pemkot Bekasi, KPK: Ditampung Orang-orang Kepercayaan Rahmat Effendi
-
Kisah Bu Mega Pernah Ancam Kader, Jika Berani Interupsi SBY Akan Dipecat saat Itu Juga
-
5 Rekomendasi Novel Bertema Dunia Kuliah yang Wajib Kamu Baca, Ada Favoritmu?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur