Suara.com - Kepala Staf Angkatan Laut atau KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengungkap bahwa TNI AL mengajukan 22 kapal yang diajukan untuk dihapus dari daftar barang milik negara. Berdasarkan kajian yang dilakukan, puluhan kapal tersebut sudah tidak laik digunakan.
Hal tersebut disampaikan Yudo saat menghadiri agenda rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Kamis (27/1/2022).
"Saat ini ada 22 KRI yang diajukan untuk penghapusan," kata Yudo.
Yudo menerangkan kalau 22 kapal tersebut sudah usang, bahkan ada yang tenggelam yakni KRI Nusa Utara, KRI Teluk Rate, dan KRI Pati Unus.
"Dari 22 kapal yang kita ajukan penghapus ada tiga kapal yang sudah tenggelam," ungkapnya.
Selain itu, puluhan kapal tersebut juga dianggap mengganggu operasional dermaga. Karena sudah tidak laik digunakan, keberadaan kapal itu kerap mengganggu fungsi dari dermaga untuk mendahulukan kapal yang siap operasional.
Adapun pada rapat tersebut TNI AL juga mengajukan dua kapal yakni KRI Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 513 untuk untuk dilelang.
Yudo menyebut kalau dua kapal itu tidak laik dan sudah tidak digunakan sejak empat tahun lalu.
"Kapal-kapal yang sudah dinyatakan akan penghapusan ini betul-betul sudah melalui tim pengkaji yang memang benar-benar kapal ini sudah tidak layak lagi untuk dilaksanakan atau dioperasionalkan."
Baca Juga: Peresmian Monumen KRI Nanggala-402
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi