Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa mulai membuka opsi menjadikan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden di tengah upaya PKB menjadikan ketua umum mereka itu sebagai calon presiden.
Opsi itu muncul seiring adanya deklarasi untuk pasangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Deklarasi itu salah satunya datang dari Barisan Prabowo-Muhaimin di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung Jawa Barat.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid tidak memungkiri bahwa banyak pihak memandang duet Prabowo-Muhaimin sebagai kombinasi pasangan capres dan cawapres yang ideal. Apalagi bila melihat posisi PKB yang jelas tidak mungkin bisa mencalonkan figur sendiri sebagai capres, tanpa berkoalisi.
"Kami memang tidak bisa maju sendiri dan elektoral Pak Prabowo juga termasuk yang bagus. Banyak yang memandang kombinasi ini pasangan yang ideal untuk bisa mencapai kemenangan. Tapi kalau saya pribadi tetap berjuang Pak Muhaimin capres," kata Jazilul, Selasa (1/2/2022).
Secara hitungan koalisi, kata Jazilul duet Prabowo-Muhaimin sudah tentu sudah memenuhi syarat presidential threshold (PT) minimal 20 persen.
Diketahui, berdasarkan Pemilu 2019, Partai Gerindra memperoleh 17.594.839 suara (12,57 persen). Sementara PKB meraih 13.570.097 suara (9,69 persen).
"Itu sudah lebih dari cukup untuk maju sebagai pasangan capres-cawapres," ujar Jazilul.
Selain faktor raihan suara partai, koalisi antara Gerindra dan PKB dirasa ideal berdasarkan basis partai antara nasionalis dan religus. Di siai lain, duet dua figur yang berlatar belakang militer-sipil serta kalangan tua dan muda itu juga dipandang Jazilul sebagai pasangan ideal.
Apalagi dua ketua umum partai itu cukup akrab mengingat keduanya sama-sama berada dalam satu koalisi di pemerintahan peridoe kedua Presiden Jokowi hingga kini. Dengan begitu, diakui Jazilul keduanya lebih mudah untuk melakukan konsolidasi.
Baca Juga: Anies Ungguli Ganjar di Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Ada Nama Jokowi juga
"Pak Muhaimin punya kultur pesantren dan NU, Pak Prabowo punya kultur militer, menurut saya komplit lah. Cuma saya pribadi masih berjuang agar Pak Muhaimin menjadi capres, RI 1. Tapi saya juga tidak menolak beberapa teman yang punya usulan karena pada ujungnya politik harus realistis juga," kata Jazilul.
Namun adanya usulan duet Prabowo-Muhaimin belum ditanggapi lebih jauh nagi masing-masing partai. Duet itu masih sebatas usulan yang diterima sebagai aspirasi.
"Ya enggak ada salahnya kalau pasangan ini dimunculkan lebih dulu untuk jalan karena cukup koalisinya," ujar Jazilul.
Terpenting saat ini, menurut Jazilul masing-masing figur masih perlu meningkatkan popularitas dan elektabilitas di waktu tersisa menjelang Pilpres yang dilaksankan dua tahun lagi.
Berita Terkait
-
Anies Ungguli Ganjar di Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Ada Nama Jokowi juga
-
Heboh, Spanduk Ketua KPK Firli Bahuri Maju di Pilpres 2024 Muncul di Bogor
-
Survei Capres 2024, Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Prabowo Subianto
-
Belum Pikirkan Pemilu 2024, Anies Baswedan Fokus Tuntaskan Pembangunan Jakarta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!