Suara.com - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, rutin masuk calon presiden dengan elektabilitas tinggi di beberapa lembaga survei. Hal itu membuat banyak spekulasi bahwa Anies akan maju di Pilpres 2024 nantinya.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Tony Rosyid, seorang pengamat politik, mengungkap peluang Anies Baswedan bila benar bertarung di pemilihan presiden 2024 nantinya. Tony mengatakan, Anies punya peluang yang cukup besar di Pilpres 2024.
Sebab itu, dia mengaku tidak heran apabila banyak parpol yang perlahan merapatkan diri ke Anies.
"Maju Pilpres, hampir pasti Anies menang," ujar dia, Kamis (3/2/2022).
Dia memastikan, popularitas dan elektabilitas Anies memang meroket berdasarkan lembaga survei.
Sehingga, hal ini bisa membuka jalan Anies menuju Pilpres 2024.
"Ini dapat dikalkulasi secara rasional. Anies tak ubahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2004 dan Jokowi tahun 2014," jelasnya.
Tony menambahkan, Anies punya magnet cukup luar biasa.
"Sebab, di mana ada Anies, di situ berkumpul massa yang histeris. Mereka akan teriak: presiden, presiden, presiden," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya oleh Wartaekonomi, banjir dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar menjadi Presiden di Pilpres 2024 mendatang mengalir deras dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI.
Sejumlah tokoh partai lambang kakbah itu menyatakan dukungannya agar Anies meraih kursi RI 1.
Hal ini terjadi pada acara istigasah dan doa bersama untuk almarhum Abraham Lunggana atau akrab dikenal sebagai Haji Lulung.
Dukungan dari awal sudah diserahkan para peserta acara begitu Anies datang. Mereka menyambut Anies dengan takbir sambil berteriak Presiden.
Selanjutnya, begitu Anak Haji Lulung, Guruh Tirta lunggana, menyampaikan sambutan, beberapa kali juga disinggung dukungan untuk Anies.
"Yang terhormat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Semoga jadi Presiden," ujar Guruh disambut kata Amin oleh peserta acara, di kantor DPW PPP DKI Jakarta, Minggu (30/1/2022).
Berita Terkait
-
Bantah Cuma Pelengkap di Rezim Jokowi-Maruf, Gerindra: Jadi Modal Baik Kami jadikan Prabowo Presiden 2024
-
Modal Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024 Dibongkar: Nggak Mudah
-
Disebut Mirip SBY dan Jokowi, Anies Baswedan Dinilai Bisa Menang Pilpres 2024
-
PKB Jateng: Gus Muhaimin Iskandar Kader NU Paling Siap Maju Presiden
-
Muncul di Bursa Capres, Tokoh Masyarakat Minta Ridwan Kamil Hingga Susi Pudjiastuti Duet dengan LaNyalla
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola