Suara.com - Perhatian, berita ini mengandung unsur kekerasan. Bila sedang dalam kondisi tidak stabil, sebaiknya tak melanjutkan membaca berita.
Setelah kasus perkosaan terhadap pegawainya terungkap, pengusaha warung Tegal di Cikarang Utara, EW, mencoba bunuh diri.
Kasus kekerasan seksual terjadi pada Minggu, 6 Februari 2022, pagi.
Aksi EW dilakukan ketika suasana sedang sepi. Dia masuk ke kamar seorang pegawai, setelah mengetuk pintu.
EW langsung mengintimidasi korban. Wajah korban dibekap dengan lap meja sambil memintanya tidak berteriak.
Setelah melakukan kekerasan seksual, EW mengambil pisau dapur dan mengancam akan membunuh korban jika sampai berteriak.
Kasus perkosaan itu kemudian terungkap ke publik.
Setelah diperkosa, korban mengadu ke keluarganya yang tinggal tidak jauh dari tempat kerjanya.
Keluarga korban marah dan akan menangkap EW. Ketika akan ditangkap, EW mengancam akan bunuh diri.
Baca Juga: Pria di Nagan Raya Perkosa Bocah 5 Tahun Ditangkap, Kakinya Ditembak
"Pelaku sempat hendak bunuh diri dengan sebilah kujang yang diambil dari kamar pelaku dengan menusukkan ke perut sebanyak lima kali," kata Kapolsek Cikarang Utara Komisaris Mustakim, Kamis (10/2/2022).
EW dapat diamankan dan sekarang berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk pengobatan. Setelah itu, dia akan dimintai keterangan.
Edi telah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 81 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, ancaman hukuman pidana 15 tahun penjara. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Darurat Kekerasan Kampus: Menteri PPPA Desak Mahasiswa Berani Bersuara dan Putus Rantai Kekerasan
-
LPSK Kewalahan: Kasus TPPU Meroket, Kekerasan Seksual Anak Tak Kunjung Usai
-
Mengenal Jugun Ianfu, Kekerasan Seksual di Masa Penjajahan Jepang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba