Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mempertanyakan soal pencairan klaim dana jaminan hari tua (JHT) yang dirasa tidak tepat diterapkan saat ini. Sebab, banyak muncul narasi soal pemerintah yang terkesan menahan uang pekerja.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Mardani mengungkapkan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) tersebut sebaiknya dicabut sampai perekonomian Indonesia mulai pulih pasca pandemi Covid-19 nanti.
"Mengapa aturan baru mengenai pencairan klaim JHT mesti dilakukan sekarang? Apakah tidak ada waktu yg lebih tepat? Menjadi wajar jika di media sosial timbul narasi bahwa pemerintah menahan uang pekerja. Lebih bijak jika permenaker tersebut dicabut, setidaknya sampai perekonomian pulih," tulis Mardani dalam akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, dikutip Rabu (16/2/2022).
Ketua DPP PKS itu juga mengatakan, situasi perekonomian yang tidak pasti akibat pandemi Covid-19 meningkatkan kekhawatiran para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena tidak memiliki tabungan nyata ketika mereka bekerja.
Selain itu, Mardani menyoroti soal kenaikan upah tahun ini yang tidak sesuai dengan harapan pada pekerja ditambah dengan inflasi yang tinggi sehingga menggerus daya beli pada masyarakat.
"Saat ini situasi perekonomian diliputi ketidakpastian karena pandemi covid-19. Kekhawatiran terkena PHK sampai tidak mempunyai tabungan nyata dialami pekerja. Keadaan tersebut ditambah dengan kenaikan upah tahun ini yang tidak sesuai dengan harapan pekerja, sedangkan inflasi tinggi menggerus daya beli," tegas Mardani.
Mardani berharap, seharusnya pemerintah saat ini hadir untuk mengatasi keresahan masyarakat terkait langkanya minyak goreng di pasar tradisional. Kemudian, disusul pula dengan kenaikan harga kedelai impor yang berimbas pada harga produksi tempe dan tahu.
"Kita masih mengalami langkanya minyak goreng di pasar tradisional & ritel. Ketika langka, harganya melonjak. Lalu harga kedelai impor juga naik (bisa berdampak pada produksi tempe & tahu). Dari sini kita melihat, pemerintah seharusnya hadir untuk rakyat bukan untuk meresahkan," seru Mardani.
Selain itu, ia menganggap keputusan-keputusan pemerintah dianggap kontras dengan perilaku adil bagi masyarakat di antaranya kebijakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang dipercepat sementara JHT diperlambat. Ia merasa bahwa pemerintah terlihat abai dengan suasana kebatinan bangsa ini.
Baca Juga: Emak-emak hingga Tukang Gorengan Ngeluh Sulit Dapatkan Minyak Goreng, Mendag Lutfi Buka Suara
"Dan kembali, pemerintah terlihat abai atas rasa kebatinan sebagian besar bangsa ini. Pemindahan Ibukota dipercepat namun JHT justru diperlambat. Dua kebijakan dengan keputusan yang kontras atas rasa berkeadilan," pungkasnya.
Mengapa aturan baru mengenai pencairan klaim JHT mesti dilakukan skg? Apakah tidak ada waktu yg lebih tepat? Menjadi wajar jika di media sosial timbul narasi bahwa pemerintah menahan uang pekerja. Lebih bijak jika permenaker tsb dicabut, setidaknya sampai perekonomian pulih
Tag
Berita Terkait
-
Faisal Basri Tuding Pemerintah Biang Keladi Langkanya Minyak Goreng, Ruhut Sitompul Meradang: Kelakuannya Provokator
-
Minyak Goreng Masih Langka, Mendag: Dipastikan Sepekan ke Depan, Kembali Normal
-
Soal Aturan JHT, Cak Imin: Namanya Jaminan Hari Tua, Ya Dapatnya di Hari Tua
-
Soal Aturan JHT Terbaru, Kemenaker Ungkap Jokowi Setuju: Ada Izinnya
-
Emak-emak hingga Tukang Gorengan Ngeluh Sulit Dapatkan Minyak Goreng, Mendag Lutfi Buka Suara
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara