Suara.com - Guna mengukuhkan fungsinya sebagai bank kampus awal tahun ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) kembali melakukan ekspansi program Campus Financial Ecosystem dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB). Keduanya bersinergi dalam program Campus Financial Ecosystem yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan dunia pendidikan melalui layanan terbaik dan solusi transaksional yang lebih terdepan.
Adapun, BNI dan ITB melakukan Kick Off Campus Financial Ecosystem dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi secara virtual pada Jumat, (18/2/2022).
Kerja sama strategis ini langsung dihadiri oleh Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah beserta jajarannya Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Muhamad Abduh, dan Wakil Rektor Bidang Akademik & Kemahasiswaan ITB, Jaka Sembiring. Sementara itu, pihak dari BNI Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto hadir langsung secara virtual.
Sis Apik menuturkan BNI telah memiliki sejarah dan hubungan kerjasama yang amat panjang dengan ITB, yakni sejak 1971. Dengan MoU ini, ia menuturkan BNI dan ITB setuju dalam melakukan integrasi dalam hal layanan payroll menggunakan Payment Application Programming Interface (API), Layanan Integrated Cash Management, Penerbitan Kartu Co-Branding Uang Elektronik Perbankan, Program Pascasarjana ITB dan Fleksi Pendidikan, dan Early Recruitment Program (ERP). Selain itu, BNI juga menyiapkan program Digital Entrepreneur untuk mendukung UMKM binaan ITB melalui program BNI Edupreneur.
Sis Apik menegaskan BNI terus melakukan ekspansi program digitalisasi kampus dan kali ini berkolaborasi dengan ITB untuk memberikan pelayanan lengkap bagi seluruh civitas akademika melalui program BNI Campus Financial Ecosystem.
“Kami mengapresiasi ITB atas kerja sama yang telah dibangun selama ini. Tentunya dengan ini BNI akan meningkatkan layanan kami dengan memberikan solusi keuangan yang terintegrasi berbasis digital dan sesuai dengan kebutuhan segenap Civitas Akademika, dari mulai solusi keuangan bagi Kampus ITB, dosen atau staff pengajar, staff pegawai, mahasiswa, bahkan lebih luas lagi, sampai dengan keluarga mahasiswa dan pelaku usaha di sekitar kampus ITB,” katanya.
Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah menuturkan BNI Campus Financial Ecosystem adalah program sangat tepat sebagai solusi keuangan yang lengkap bagi ITB. Terlebih program ini mampu penyediaan solusi digital terintegrasi yang memberikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan kegiatan di ekosistem kampus baik berupa Corporate Support, Cash Management System, Layanan Produk Consumer, Recruitment, Wirausaha serta solusi IT lainnya.
“Kami tentunya sangat berharap dengan ekosistem closed loop ini dosen atau staff pengajar, staff pegawai, mahasiswa, dan lebih luas lagi, sampai dengan keluarga mahasiswa ITB,” sebutnya.
Reini mengungkapkan sebelumnya BNI juga telah bekerjasama dengan ITB meliputi beberapa layanannya dan terbukti mampu memudahkan transaksi serta pengelolaan keuangan kampus ITB antara lain Cash Management, Student Payment Center (SPC) Host to Host, Payroll, Penggunaan Kartu Tanda Mahasiswa BNI Griya & Fleksi pegawai,Kartu Kredit Affinity (ITB Card), Kerjasama BNI AM-ITB Harmony untuk pengelolaan endowment fund/ dana abadi ITB serta Rekrutmen & Magang Mahasiswa.
Selain kerjasama dengan Corporate ITB, BNI juga sangat mendukung upaya pemulihan ekonomi para UKM binaan Alumni ITB dengan pembentukan ekosistem keuangan kelembagaan sekaligus Pemberdayaan UKM Alumi ITB melalui Program BNI Edupreneur.
Baca Juga: Berikut 5 Karakter Mahasiswa Harus Ada di Organisasi, Ini Alasannya
“Tentunya, kerja sama yang telah dibangun ini menjadi lebih lengkap lagi. Apalagi, ITB dan BNI juga telah bekerja sama dalam penerbitan kartu Ikatan Alumni ITB yang ditujukan untuk memastikan keberlangsungan hubungan kampus dengan para alumninya,” sebut Reini.
Tag
Berita Terkait
-
Data OJK, Pinjaman Kredit Hijau Tembus Rp 800 Triliun Pada Tahun 2021
-
Ingat! Ini Jadwal SNMPTN dan Kuota Universitas Sriwijaya 2022
-
Lakukan 3 Hal Ini untuk Meningkatkan Kualitas Diri
-
Kurang dari 30 Tahun, PLTU Akan 'Menghilang' dari Indonesia
-
Meski Lokasi Presidensi G20 Dipindah, Sri Mulyani Jamin Delegasi Akan Terkejut Melihat Jakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar