Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan resmi melaporkan pemilik akun Twitter @Andiarief_ ke polisi, karena menuduh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto terlibat dalam proyek tambang andesit.
Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat DPC PDIP Jakarta Pusat Fuad Abdullah mengatakan, pemilik akun Twitter @Andiarief_ dilaporkan ke polisi hari Jumat (18/2).
"Alasannya, karena pemilik akun itu tidak merespons peringatan kami via media agar meminta maaf. Cuitan pemilik akun itu secara langsung dan sengaja menyinggung PDIP," kata Fuad, Sabtu (19/2/2022).
Fuad mengakui, pemilik akun itu menggunakan tanda baca tanya (?) dalam tulisannya di Twitter, terkait tuduhan Hasto terlibat penambangan.
Selengkapnya, pemilik akun itu mengunggah tulisan sebagai berikut: "Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?"
Tapi, kata Fuad, tulisan pemilik akun itu mengumbar tuduhan tanpa data maupun fakta yang lengkap.
"Akhirnya, perbuatannya itu secara formal menyinggung dan menyerang kelembagaan partai. Sementara secara materiil sangat merugikan PDIP," tuturnya.
Dalam laporan ke polisi, Fuad mengadukan pemilik akun Twitter @Andiarief_ tersebut telah melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik alias UU ITE.
"Melanggar Pasal 28 ayat 2 UU ITE," kata dia.
Fuad menjelaskan, berkas laporannya juga dilengkapi fotokopi tulisan pemilik akun di Twitter tentang Hasto, serta ribuan tanggapan warganet atas unggahan tersebut.
Tak hanya itu, kata Fuad, pihaknya juga melengkapi berkas laporan dengan mengajukan dua orang saksi.
Penelusuran Suara.com, laporan itu sudah diterima polisi dan teregistrasi dengan nomor LP/B/359/II/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA PUSAT.
Berita Terkait
-
Sebut Ganjar dan Puan Sama-sama Cari Simpati, Pengamat: Memunculkan Konflik yang Semestinya Tak Diperlukan
-
Soal Gesekan di Tubuh PDIP, Pengamat: Bukan Sekadar Puan Vs Ganjar
-
PR Besar Puan Maharani Jelang Pilpres, Belum Jadi Pilihan Utama Pemilih PDIP
-
Muncul Dugaan Ada 'Gesekan' dengan Puan Maharani, Pengamat: Ganjar Tampaknya Makin Dijauhi PDIP
-
Sekjen PDIP Bongkar Soal Pembangunan IKN, Soekarno Ikut Disebut
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi