Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY disebut-sebut sebagai kuda hitam.
Istilah kuda hitam tersebut langsung menuai sorotan dari sejumlah praktisi politik.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, pengamat politik Diska Putri Pamungkas memberikan penjelasan mengenai istilah tersebut.
Diska Putri Pamungkas menjelaskan bahwa kuda hitam menggambarkan orang yang dianggap enteng, tetapi bisa memenangkan kompetisi.
"Secara visual branding, ini bisa dibaca AHY hendak menegaskan posisinya sebagai Kuda Hitam dalam kontestasi pemilu 2024," katanya, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (22/2/2022).
Diska menilai, AHY memiliki bobot yang berbeda dari tokoh parpol lainnya.
Menurutnya, dalam konteks Pilpres 2024, AHY dinilai memiliki kendaraan politiknya sendiri.
"Selain itu, sebagai Ketum parpol, AHY leluasa untuk pergi ke wilayah manapun dan bicara lintas bidang, tidak terbatasi wilayah geraknya seperti Gubernur atau bidang geraknya, seperti Menteri," jelasnya.
Lebih lanjut, Diska menjelaskan mengenai istilah kuda hitam yang diungkapkan AHY.
Baca Juga: Sowan ke Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, AHY: Demokrat Miliki Kesamaan dengan NU
Hal tersebut memang menunjukkan dirinya memposisikan diri sebagai under dog sehingga dapat bertarung tanpa beban.
"Tapi saya kira AHY akan bertarung dengan determinasi dan disiplin tinggi untuk mencapai kemenangan yang menghentak semua orang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pengamat: AHY Lebih Realistis Mending Tarung di Pilkada DKI Dibanding Pilpres
-
AHY Sowan ke Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Pengamat: Untung Banyak
-
Sowan ke Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, AHY: Demokrat Miliki Kesamaan dengan NU
-
Tak Mau PDI Perjuangan Babak Belur di Pilpres 2024, Megawati Disebut Lebih Pilih Ganjar Pranowo Dibanding Puan Maharani
-
Muhaimin Ngaku Bolak Balik Ditanya Jokowi Soal Rencananya Nyapres Di 2024: Kalau Tak Ada Geliat Kenaikan Saya Malu
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?