Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau proses vaksinasi ketiga atau booster di 11 kawasan industri maupun pabrik yang berada di sejumlah daerah secara virtual, Kamis (24/2/2022). Jokowi berharap dengan adanya pemberian booster, proses produksi tidak akan terganggu dengan penyebaran Covid-19.
Jokowi melakukan peninjauan secara virtual dari kawasan industri PT Komatsu Indonesia, Cakung Cilincing, Jakarta Utara.
"Saya sangat senang karena sudah dimulainya vaksin yang ketiga vaksin penguat booster yang kita harapkan nanti di industri di pabrik di sektor produksi nanti tidak terganggu aktivitasnya," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Karena sudah diberikan vaksin penguat booster sehingga bisa memberikan kekuatan yang lebih kepada sektor produksi agar tidak terganggu produksinya," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyempatkan untuk berdialog dengan perwakilan kawasan industri yang juga melaksanakan proses vaksin booster. Salah satunya dari kawasan industri PT Pupuk Kalimantan Timur di Bontang. Dari pihak PT Pupuk Kaltim menyampaikan kalau pihaknya mendapatkan jatah 10 ribu dosis dan baru 4 ribu vaksin yang diberikan kepada para karyawan.
Proses pemberian vaksin terus dilakukan hingga 27 Februari 2022.
Kemudian dari kawasan industri Batam yang bergerak di sektor minyak melaporkan kalau pihaknya juga sudah memulai untuk pemberian vaksin booster bagi para pekerjanya. Mereka kini tengah mengerjakan proyek untuk kilang minyak di dalam dan luar negeri.
Menanggapi itu, Jokowi berharap produksinya tidak terganggu apalagi sudah diberikan vaksin booster.
Berita Terkait
-
Kecewa dengan Kelangkaan Minyak Goreng, Helmi Felis Serukan Umat Berdoa Bersama untuk Lengserkan Presiden Joko Widodo
-
Temui Jokowi di Istana Bogor, Indro Warkop hingga Bimbo Bicara soal Budaya dan Dukung IKN Nusantara
-
Elektabilitas Prabowo Meroket, Loyalitas Kepada Jokowi Disebut Jadi Penyebabnya
-
Update Covid-19 Global: Kepulauan Karibia Tertinggal Dalam Hal Program Vaksinasi
-
Soal Kepala Otorita IKN, Jokowi Disebut Bakal Pilih yang Direstui Megawati
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka