Suara.com - Balap motor merupakan olahraga sepeda motor di sebuah lintasan. Balap motor dilakukan di lintasan, baik di sirkuit maupun di lapangan terbuka.
Balap motor mempunyai beberapa macam antara lain road race, motocross, drag bike, grasstrack, superbike dan supersport.
Balap motor yang paling populer di Indonesia yakni road race. Balap road race seringkali dilakukan secara mandiri di jalan raya oleh para remaja di Indonesia.
Balap road race yang dilakukan para remaja itu disebut dengan balap liar. Bicara soal balap road race, beredar video seorang pria sedang melakukan latihan balap.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @jowoshitpost, pria ini melakukan latihan balap bukan di area khusus seperti sirkuit.
Pria tersebut malah melakukan latihan di jalanan desa yang berliku-liku dengan tikungan tajam.
"Latihan di sirkuit bukan, latihan di jalan kampung iya," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Suara.com, Rabu (23/02/2022).
Pria itu tampak melajukan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Ia mengendarai sepeda motornya dengan gesit di jalanan desa yang tidak terlalu lebar.
Tanpa ragu ia melewati setiap tikungan jalanan desa dengan mulus dan cepat. Meskipun aksi pria tersebut latihan balap motor di jalanan desa yang sepi tanpa kendala apapun.
Baca Juga: Waduh! Syahrini Tak Tahan Kegirangan usai Reino Barack Ajak Lakukan Hal ini di Singapura
Tuai kecaman warganet
Aksinya tetap menuai kecaman dari warganet yang menonton video ini.
"Goblok, bahayakan orang lain itu. Orang lain sudah hati-hati gegara lu bawa motor kayak setan ketabrak mampus. Merugikan orang lain," kata salah satu warganet.
"Lek papasan karo wong ngaret piye ngono wi, sukete loro kabeh pora lek ceblok (Kalau berpapasan dengan orang mengarit bagaimana kayak begitu, itu rumput bisa jatuh semua)," imbuh yang lain.
"Semoga masnya dapat latihan di sirkuit. Bawa motornya keren. Bahaya di jalanan umum," ujar lainnya.
"Ngeri takut ada anak kecil atau nenek-nenek atau kakek-kakek menyebrang," tulis yang lain.
Berita Terkait
-
WNA di Indonesia Dihajar, Bule Muslim Patah Hati Orang Habis Salat Pukul Orang Lain
-
Twitter Uji Fitur Leave This Conversation, Hapus Tag dari Tweet Orang Lain
-
Viral Mobil Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Medan, Warganet Geram
-
Dokter Jelaskan Alasan Masuk Akal di Balik Cerita Viral Ibu di Nias yang Kehilangan Bayi dalam Kandungannya
-
Tanpa Oplas, Idegami Baku Dijuluki Pria Paling Feminin di Dunia karena Kecantikan Alaminya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional