Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan laju penularan atau positivity rate Covid-19 di Indonesia saat ini sudah mencapai 17,61 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jika hal tersebut merupakan peningkatan signifikan dibandingkan pada akhir Januari lalu positivity rate masih berada di angka 1 persen.
"Positivity rate mingguan per 20 Februari 2022 adalah 17,61 persen, meningkat cukup tajam dari positivity rate mingguan pada akhir Januari lalu yang hanya berada pada kisaran 1 persen," kata Wiku dalam jumpa pers, Kamis (24/2/2022).
Sementara, standar aman angka positivity rate yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO adalah kurang dari lima persen.
"Kita pernah berhasil mempertahankan positivity rate di bawah standar WHO, yaitu kurang dari 5 persen selama 135 hari berturut-turut sejak 17 September 2021," ucapnya.
Bahkan, lanjut Wiku, Indonesia pernah mencapai positivity rate Covid-19 terendah 0,09 persen pada 12 Desember 2021.
Wiku menyebut, positivity rate saat ini masih di bawah angka positivity rate mingguan pada masa gelombang delta pertengahan tahun lalu yang mencapai 30,24 persen.
"Meskipun saat ini positivity rate mingguan sudah mengalami peningkatan, kenaikan yang terjadi masih lebih rendah dibanding pada masa gelombang Delta," ucapnya.
Diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 57.426 orang pada Kamis (24/2/2022), sehingga total kasus positif Covid-19 mencapai 5.408.328 orang.
Baca Juga: Gegara Omicron, Positivity Rate Indonesia Menjulang Hingga 18,59 Persen dan Jauh dari Standar WHO
Hari ini juga ada tambahan 317 orang yang meninggal sehingga total menjadi 147.342 jiwa meninggal dunia, ini merupakan rekor tertinggi sejak gelombang kedua pandemi.
Kemudian, ada tambahan 42.518 orang yang sembuh sehingga total menjadi 4.674.873 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat naik 14.591 menjadi 586.113 orang, dengan jumlah suspek mencapai 35.701 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK